Kinaryosih sedang terlibat dalam film layar lebar berjudul 'Untuk Angeline'. Film yang berangkat dari kisah nyata tragis gadis cilik bernama Engeline di Bali pertengahan tahun lalu. Aktris 36 tahun itu berperan sebagai Midah, ibu kandung Angeline (nama karakter Engeline dalam film).
Karena alasan itu juga, Kinaryosih kerap tersedu-sedu tiap proses reading bahkan juga saat jumpa pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kisah Tragis Engeline Diangkat ke Layar Lebar
"Apalagi kalau saya bayangin anak saya sendiri yang mengalami ini. Saya bisa gila kayanya. Nggak mungkin saya sekuat Ibu Hamidah yang sampai sekarang masih berjuang," lanjut bintang film 'Sepatu Dahlan' itu.
Menjadi Ibu Midah, Kinaryosih berkarakter sederhana dan kuat. Demi mendalaminya, perempuan yang juga aktif sebagai pesinetron itu menemui langsung ibu kandung Engeline, Hamidah. Keduanya saling mengobrol dan tak jarang berakhir dengan menangis bersama.
"Ketika pertama kali ketemu ibu Hamidah beberapa minggu sebelum tahun baru, saya nggak bisa banyak ngomong ke dia. Saya perkenalkan diri saya saja. Pernah kami akhirnya nangis berdua," jelas Kinaryosih.
"Tapi memang pendalaman karakternya nggak susah ya. Karena film ini terinspirasi dari cerita nyata, jadi saya cukup ngebayangin itu saja," pungkasnya.
Kinaryosih akan beradu akting langsung dengan Teuku Rifnu Wikana yang berperan sebagai suaminya, Santo. Kuli angkut di Bali yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga.
"Saya di sini jadi seorang laki-laki yang nggak bertanggung jawab. Dia lebih senang menghabiskan menghabiskan uangnya bukan untuk keluarga. Tapi buat saya ini juga peran yang menarik untuk disampaikan kepada penonton nanti," timpal Rifnu.
Angeline diperankan oleh aktris cilik Naomi Ivo dan ibu angkatnya yang bernama Terry dimainkan Roweina Umboh. Seluruh nama dalam film 'Untuk Angeline' secara sengaja memang disamarkan dengan alasan hukum.
Sutradara Djito Banyu dan penulis naskah Lelelaila membawa ceritanya lebih fokus pada hubungan ibu dan anak yang sudah terpisah lama. Tanpa sama sekali menyinggung soal proses peradilan yang masih berlangsung. Dijadwalkan 'Untuk Angeline' tayang pada April mendatang.
(mif/mmu)