Ketika mendapat tawaran untuk tampil di film 'Star Wars: The Force Awakens', trio bintang 'The Raid' harus merahasiakannya selama dua tahun. Saat pengambilan gambar, mereka sedang puasa.
Iko dan Yayan datang ke lokasi syuting di AS pada Agustus 2013 lalu untuk membuat koreografi. Dua minggu kemudian, Cecep menyusul.
"Pengalaman kita selama di sana, kebetulan waktu itu lagi bulan puasa, lagi panjang-panjangnya 19 jam," kata Cecep yang memerankan tokoh Trotkin Shand itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses produksi juga sangat ketat. Cecep bercerita bahwa mereka hanya diberi skenario saat pengambilan gambar dilakukan. Setelah selesai, skenario untuk syuting hari itu, akan diambil lagi. Disney dan Lucasfilm menerapkan aturan tersebut di semua produksi mereka agar cerita tidak bocor.
"Saat masuk lokasi syuting, jika kita bawa handphone itu juga dikasih barcode," sambung Iko yang memerankan anggota geng Kanjiklub antargalaksi Razo Qin-Fee.
![]() |
Dalam adegan di 'Star Wars: The Force Awakens', Cecep tidak mendapatkan dialog. Tapi Yayan dan Iko sedikit memiliki dialog dengan bahasa alien. Meskipun peran mereka kecil di film ini, trio 'The raid' tetap bangga menjadi bagian dari film ikon pop dunia selama lebih dari tiga dekade.
"Tentunya ini sebuah kebanggaan, tapi di balik itu ada sesuatu yang kami simpan. Hampir 2 tahun kami tak boleh bicara keterlibatan kami di sini. Antara bangga dan tanggung jawab. Dua hari lalu kami baru diperbolehkan bilang bahwa kami terlibat," kata Yayan.
'Star Wars: The Force Awakens' akan berlatar 30 tahun setelah 'Return of Jedi'. Para pemain original seperti Harrison Ford, Mark Hamill dan Carrie Fisher akan kembali memainkan peran mereka sebagai Han Solo, Luke Skywalker dan Leia. Film ini akan tayang ke bioskop Indonesia pada 18 Desember mendatang.












































