Yayan Ruhiyan, Cecep, Iko Uwais Buka-bukaan Soal Syuting di 'Star Wars'

Jakarta -

Setelah lama hanya menjadi sekedar rumor Yayan Ruhiyan, Cecep A rahman, juga Iko Uwais akhirnya buka suara soal keterlibatan mereka dalam produksi film 'Star Wars: The Force Awakens'. Bertepatan dengan momen press screening yang digelar belum lama ini ketiganya menguraikan pengalamannya ikut serta dalam produksi film tersebut.

Lucasfilm dan Disney tertarik menggandeng ketiganya sejak 'The Raid 2' sukses menyedot perhatian publik hingga di skala internasional di tahun 2013.

"Sebelum syuting kita ada meeting dengan J.J Abrams. Saat itu kita lagi promo 'The Raid 2' juga. Saat itu J.J (Abrams) minta ide kita untuk bikin koreografi gerakan fighting. Dan di situ dia kasih janji supaya kita dari 'The Raid' bisa kasih kejutan," ujar Iko saat ditemui di jumpa pers, XXI Senayan City Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015) malam.

Yayan, Iko juga Cecep didaulat memerankan sosok gang kriminal bernama Kanjiklub. Sebagai geng penjahat ketiganya pun diberikan penampilan yang ikonik. Tak hanya mengambil adegan berkelahi, tim produksi juga merancang busana khusus yang akan dikenakan Yayan, Iko, dan Cecep.

"Fitting costume itu sampai harus foto tiga dimensi (3D). Dengan sepatu, kostum, kan harus berpakaian yang iconic, jadi gerakan dan pakaian harus dilihat dan menyesuaikan dengan kostum dan lokasi," sambung Cecep.

Tak hanya karakter utama saja yang akhirnya diadaptasi ke dalam bentuk action figure dan mainan. Karakter tiga bintang 'The Raid' itu yang berperan sebagai Tasu Leech, Razo Qin-Fee, juga Trotkin Shand juga diadaptasi ke bentuk mainan dalam seri Lego 'Star Wars'.

Secara personal ketiganya merasa bangga bisa terlibat dalam film berskala besar seperti 'Star Wars' seri ke-7 yang akan tayang 18 Desember mendatang. Lantas, adakah keterlibatan mereka di seri selanjutnya?

"Ya berharap aja. Yang kemarin aja kita harus 2 tahun diam. Apalagi yang next," tukas Yayan seraya tertawa.

(doc/doc)