Kuncinya adalah lawakan yang berasal dari kejadian sehari-hari. "Dari 10 sampai 11 film, kita mencari mana saja lawakan yang lucu. Dan siapa saja yang ketawa, masyarakat dari mana saja," ungkapnya belum lama ini.
Seperti lawakan 'keselek priwitan'. Menurut Indro mengenang kejadian saat itu, ada seekor anjing yang ikut bermain dalam filmnya. Anjingnya mau ikut perintah tapi dengan priwitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adegan itu yang gue banget. Dan gue rasa kok kayak nggak manusiawi, akhirnya keluarlah celetukan 'keselek priwitan'," ungkap Indro.
Bahkan dalam banyak filmnya, Indro Cs selalu berantem dengan penulisnya. "Diskusi mana yang lucu dan nggak itu susahnya minta ampun," tambahnya lagi.
Simak: Falcon Pictures Garap Film Terbaru 'Warkop DKI Reborn'
Selain itu, Indro juga menegaskan bahwa lawakan Warkop DKI selalu menyelipkan unsur sindiran atau lawakan dari setiap daerah. Jadi, yang mengenalnya bukan masyarakat dari ibukota saja. "Orang Sulawesi atau Sumatera juga kenal sama lawakan kami," kata Indro.
Dalam waktu dekat, Warkop DKI akan hadir menghibur masyarakat dengan film yang lebih kekinian dan khas anak muda. Seperti apa? Tunggu kabar berikutnya dari 'Warkop DKI Reborn'.
(tia/mmu)