Abimana Aryasatya Bicara Perannya di 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'

Jakarta - Abimana Aryasatya akan berperan sebagai tokoh Rangga di film terbarunya 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'. Rangga adalah seorang scholar yang sedang mengejar gelar Ph.D. di Wina, Austria.

Dalam melaksanakan studinya, ia harus melakukan sebuah wawancara dengan narasumber di New York, Amerika. Bertepatan dengan pelaksanaan pengerjaan tugas, istri Rangga, Hanum (Acha Septriasa), harus menulis artikel mengenai tragedi 9/11 di kota yang sama pula, yaitu New York. Di situlah perjalanan Rangga dan Hanum dimulai, termasuk dalam menguak sejarah islam di negeri Paman Sam.

Ditanya tentang prosesnya menerima tawaran peran ini, Abi menjawab, “Kan memang udah tergabung di 99 cahaya, jadi secara otomatis udah menjadi tanggung jawab saya untuk menyelesaikan.”

Menurut Abimana, film Bulan Terbelah di Langit Amerika sudah jelas konteksnya. Bulan merupakan salah satu simbol Islam, dan juga terbelah di langit Amerika berarti ada sesuatu yang terbelah di Amerika, yaitu umatnya atau kejadian yang ada di sana.



Hal yang paling menantang untuk Abimana dalam peran ini adalah tanggung jawab kepada tokoh aslinya. "Kalau yang saya berikan itu buruk maka udah pasti ke orangnya akan ada impact nya sosial karena orangnya masih ada dan bisa ditemui," ungkap Abimana.

Abimana mengaku dia hanya menerima peran yang sesuai akhlak dasar manusia. Menurutnya, memang akhlak dasar manusia tidak mempertontonkan aurat. Semua peran yang ia ambil ia bicarakan terlebih dahulu dengan keluarganya. Jadi kalau mereka setuju, pasti diterima.

“Tapi udah pasti istri anak saya nggak akan setuju kalau peran-perannya terlalu nyeleneh. Nggak mungkinlah saya ambil peran-perannya yang begitu karena kan impact sosial atas peran yang saya ambil kan juga berdampak pada keluarga saya. Jadi semuanya harus dipikirkan dengan matang,” lanjut Abimana.

Abimana selalu mengkonsultasikan peran-peran yang akan dia ambil dengan keluarga karena menurutnya dia bekerja dan mencari rezeki untuk keluarganya, sehingga dia juga merasa harus bisa menyenangkan keluarga lewat peran-perannya.

(ich/ich)