21 Oktober 2015, Masa Depan yang Digambarkan 'Back to the Future'

Jakarta -

Sudah banyak prediksi masa lalu yang berubah menjadi kenyataan. Dan trilogi film era 80-an 'Back to the Future', adalah salah satu film fiksi ilmiah yang membuktikan itu. Sekarang tanggal 21 Oktober 2015, yang dirayakan penggemar sebagai 'Back to the Future Day'.

Film fiksi ilmiah karya sutradara Robert Zemeckis itu pertama kali dirilis 3 Juli 1985. Film ini menceritakan kisah Marty McFly, seorang remaja yang sengaja dikirim kembali dalam waktu dari tahun 1985 ke 1955.

Dia bertemu orang tua masa depannya di sekolah tinggi dan sengaja menarik minat romantis ibu masa depannya. Marty harus memperbaiki kerusakan sejarah dengan menyebabkan orang tuanya untuk jatuh cinta, dan dengan bantuan ilmuwan Doktor Emmett "Doc" Brown, dia harus menemukan cara untuk kembali ke tahun 1985.

Sementara di sekuel yang rilis pada 1989, Doktor Emmet mengajak Marty McFly dan kekasihnya Jennifer Parker untuk kembali melintasi waktu menuju masa depan, dan membantu memperbaiki kehidupan anak mereka. Marty cs tiba di tanggal 21 Oktober 2015.



Nah, yang menarik dari film tersebut, keadaan dunia masa depan (2015) yang digambarkan dalam film sebagian besar hampir menjadi kenyataan. Seperti penggunaan video call, TV layar datar, hoverboard (meskipun tidak secanggih di film), hingga sepatu bernuansa futuristik yang kini sedang dikembangkan Nike.



Tapi, ada juga beberapa prediksi yang meleset atau bahkan belum terjadi. Seperti penggunaan mesin fax yang masif seperti dalam film, mobil terbang (belum sepenuhnya terjadi), hingga baju yang tak perlu dicuci.

Hari ini, internet dipenuhi dengan nostalgia para penggemar 'Back to the Future'. Dan di masa depan, mungkin saja perkembangan teknologi yang belum terwujud, akan benar-benar terjadi.

(ich/ich)