PPFI Umumkan Kepengurusan Baru

PPFI Umumkan Kepengurusan Baru

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 07 Okt 2015 11:48 WIB
PPFI Umumkan Kepengurusan Baru
Kepengurusan baru PPFI (dok.PPFI)
Jakarta - Pengurus Harian Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) periode 2015-2018 secara resmi mengumumkan kabinet barunya. Di Dewan Pengurus Pusat, Ketua Umum PPFI Firman Bintang didampingi empat Ketua Bidang.

Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Masyarakat dipercayakan kepada Sys Ns, Ketua Bidang Peredaran dan Hubungan Luar Negeri diemban Manoj Punjabi. Ketua Bidang Haki ditangani Arnold Limasnak, Ketua Bidang Produksi dipegang Zairin Zain, dan Bendahara Umum dipercayakan kepada KK Dheeraj.

Sedangkan Sekretaris Jendral (Sekjen) diemban Amrit Punjabi dan Wakil Sekjen dipercayakan kepada Sandy Sanyoto. Sedangkan pada posisi Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) diisi oleh Camelia Malik, Deddy Mizwar, Ilham Bintang, Ferry Agriawan dan Harry Simon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misi dan visi kita semakin jelas, yaitu terus memperjuangkan UU Perfilman No. 33 Tahun 2009, dan meminta pemerintah untuk bersegera mengeluarkan Peraturan Pelaksananya (PP) agar semakin jelas perlindungan dan pemihakannya kepada film nasional," kata Firman di kantor PPFI, Gedung PPHUI, Rasuna Said, Jakarta.

Firman Bintang menambahkan, dengan Pengurus Baru PPFI 2015-2018, dia sekaligus meminta kepada semua pemangku kepentingan perfilman Indonesia untuk berjuang bersama menegakkan kehormatan perfilman Indonesia. Hal senada diutarakan Manoj Punjabi.

Baca Juga: Kisruh dalam Tubuh PPFI

"Lebih berenergi, kompak, dan lebih transparan. Hal ini menjadi penting supaya kita mendukung film nasional dengan total," ujar orang nomor satu dari rumah produksi film MD Pictures ini.

Dia menambahkan, pengurus baru PPFI tidak akan menciptakan apalagi membangun konflik dengan siapapun, apalagi kepada sesama pemangku perfilman Indonesia. "Tapi kita akan sama-sama fight menghidupkan film nasional," katanya.

Sedangkan Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Masyarakat Sys Ns menjelaskan usaha PPFI untuk mengambil alih penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI). "Secara historiografis FFI lahir dari PPFI, oleh karenanya sudah seyogyanya, sebagai fatsun historis, FFI menjadi hajat milik orang film dalam hal ini PPFI. Karena, FFI pertama diadakan PPFI," katanya.

(ich/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads