"Imax di Surabaya ini adalah IMAX ke lima di Indonesia," ujar Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng kepada wartawan di TP 5.
Catherine mengatakan, hadirnya IMAX di Surabaya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Surabaya yang makin dan terus menggeliat. Dengan ekonomi yang bagus, daya beli masyarakat otomatis meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IMAX di TP 5 ada di lantai 10. Hanya ada satu studio (teater) untuk IMAX. 'The Transporter Refueled' adalah film pertama yang mendapat kehormatan diputar di sini. Ada 443 tempat duduk (seat) yang disediakan untuk penonton.
Untuk harga tiket, penonton harus merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu untuk hari Senin-Kamis, Rp 60 ribu untuk hari Jumat, dan Rp 80 ribu untuk hari Sabtu dan Minggu.
"Tiket ini lebih murah dari IMAX yang ada di Jakarta," lanjut Catherine.
Untuk film yang diputar di IMAX, kata Catherine, bisa sama atau bisa berbeda dengan yang diputar di studio bukan IMAX. Karena film IMAX sendiri merupakan film yang di-shoot khusus menggunakan kamera IMAX. Untuk film lokal, Catherine juga tidak menjanjikan akan bisa diputar di IMAX.
"Kalau dikonversi bisa tetapi hasilnya tidak maksimal," terang Catherine.
Catherine menambahkan, IMAX setiap tahun terus berekspansi ke kota-kota besar di Indonesia. Hingga saat ini IMAX sudah mempunyai lima teater di Indonesia yakni Gandaria City (2012), Mal Kelapa Gading (2013), Summarecon Mal Serpong (2014), Summarecon Mal Bekasi (2015), dan TP 5 Surabaya (2015).
"Tahun ini ada dua IMAX yang dibangun yakni di Bekasi dan Surabaya. Tahun depan ada satu lagi IMAX di Surabaya, di Supermal," pungkas Catherine.
Teknologi IMAX (Image Maximun) adalah teknologi yang mampu menampilkan gambar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dibanding film konvensional. Standar layar IMAX adalah lebar 22 meter dan panjang 16 meter, dan bisa lebih. Seluloid film konvensional mempunyai ukuran 35 mm, sementara IMAX mempunyai ukuran seluloid dua kali lebih panjang yakni 70 mm.
Seluloid teknologi yang dikembangkan oleh IMAX Corp pada tahun 1970 ini ditembakkan oleh proyektor khusus IMAX yang mempunyai kekuatan lampu berkekuatan besar, hingga 15 ribu watt. Kekuatan lampu itu diperlukan untuk menerangi layar IMAX yang besar, ukurannya 2-3 kali layar bioskop konvensional, sehingga menghasilkan gambar yang jernih dengan tingkat kontras dan gradasi terbaik serta presisi gambar yang paling maksimal.
IMAX awalnya dipergunakan untuk wahana di taman hiburan. Namun penggunaannya terus berkembang hingga dikomersialkan. Indonesia pertama kali menggunakan IMAX di Teater IMAX Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah.
(iwd/ich)