Puluhan sinetron sukses membuat Baim Wong menjadi salah satu selebriti tersohor. Namun, bukan berarti Baim Wong tak pernah bermain di layar lebar. Empat film layar lebar sudah menjadi miliknya, yang terakhir dirinya menjadi Presiden Soekarno di 'Jendral Soedirman'.
Di panggung teater dirinya juga terhitung aktif. Akan tetapi, di semua penampilan itu, Baim Wong terus-menerus menjadi aktor protagonis.
Baru di film barunya, 'Lily Bunga Terakhirku', Baim Wong mengeksplorasi habis-habisan kemampuannya. Untuk pertama kalinya, aktor 34 tahun itu menjadi aktor utama berkarakter jahat, seorang psikopat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai sutradara', Indra Birowo juga mengaku tidak mengalami banyak kesulitan menangani Baim. Meskipun kesan sinetron begitu melekat pada dirinya.
"Banyak orang menganggap pemain sinetron itu ada di bawah film, secara kualitas. Tapi nggak semua begitu, banyak yang tidak diberi kesempatan. Sama Baim gue bilang, 'lo itu sering dianggap sebelah mata di film, makanya main film gue," tutur Indra Birowo dengan gaya bercandanya.
"Terbukti nggak sejelek itu. Justru Baim berhasil menggambarkan orang yang segitu sakit jiwa dan mentalnya," sambung Indra lagi.
Baim Wong berperan menjadi Datura. Pria penuh dendam setelah melihat dan mengubur sendiri ibunya yang meninggal dunia karena diperkosa. Setelah itu, Tura tumbuh besar menjadi psikopat yang gemar membunuh secara sadis para pemerkosa.
Dia memukul, menyiksa lalu membakar korbannnya hingga menjadi abu. Lantas abu itu kemudian diolahnya menjadi pupuk untuk menyirami taman bunga miliknya di rumah.
(mif/ich)