Sutradara John Musker dan Ron Clements ("The Little Mermaid," "The Princess and the Frog," "Aladdin”), dan produser Osnat Shurer (penerima nominasi Oscar film pendek Pixar “One Man Band,” “Boundin’") untuk pertama kalinya membagi proses kreatif mereka dalam pengembangan film tersebut.
Sekitar 10 ribu penggemar Disney yang memadati Hall D23 Anaheim Convention Center, California, Jumat (14/8) waktu setempat, adalah para saksi mata eksklusif dari seluruh dunia. Tim kreatif juga mengungkapkan rencana mereka, serta musik yang menginspirasi sebagai latar dalam film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jiwa muda Moana mendorongnya berpetualang melintasi samudera, menolong temannya Maui mencari jati diri. Maui bukan ABG yang tengah galau karena putus cinta. Dia adalah manusia setengah dewa yang ingin melacak asl usulnya. Maui digambarkan sebagai pria kuat, bertato dan percaya diri.
"Moana adalah orang pertama yang membantu Maui," kata Dwayne Johnson menjelaskan karakter dalam film.
Dalam perjalanannya mereka harus menghadapi banyak rintangan, termasuk sosok mengerikan penjaga gunung berapi. Tapi tenang, Maui punya senjata besar berbentuk kail ikan. Kekuatannya sebagai manusia setengah dewa juga tidak perlu diragukan.
"Maui seperti superhero," kata John Musker dalam presentasinya yang diiringi gambar visual cantik dari film animasi tersebut.
Selama sesi ini Walt Disney Animation Studio (dan juga Pixar) benar-benar menjaga proses kreatif produksi sebelum keluar dari pasaran. Seluruh pengunjung, tak terkecuali panitia yang bertugas serta jurnalis dari seluruh dunia, tidak diperbolehkan membawa alat perekam dalam bentuk visual maupun audio. Gambar-gamar yang mereka berikan dari film-film animasi terbaru yang tengah diproduksi memang hanya diberikan eksklusif untuk melihat secara langsung.
Kembali ke proses produksi, Dwayne Johson menyatakan kegembiraannya setelah bergabung dengan keluarga besar Disney. "Ini adalah impianku sejak 15 tahun lalu," kata aktor berusia 43 tahun tersebut.
Dwayne begitu emosional saat menyampaikan perasaannya. Dia merasa memiliki keterikatan kuat dengan karakter Maui, jadi bukan hanya penggambaran karakter yang mirip dengan bentuk fisiknya.
"Aku merasa sangat terikat, ini bagian dari kebudayaanku," kata Dwayne yang memiliki darah Pasifik Selatan itu. Bahkan saat melihat teaser trailer 'Moana', rasa haru terlukis di wajahnya dengan air mata yang sedikit mengembang.
Film animasi Disney juga terkenal melalui musik-musiknya yang ikonik. Untuk membuat musik yang sejalan dengan cerita, Disney menggaet pemenang Tony Awards Lin-Manuel Miranda (pementasan Broadway 'Hamilton' yang kini menjadi hit), komposer pemenang Grammy Awards Mark Mancina (“Speed”, “Tarzan” “The Lion King”) dan Opetaia Foa’i (pendiri dan penyanyi band pemenang penghargaan dunia, Te Vaka). Keberagaman dan talenta dinamis mereka dikombinasikan untuk menuturkan kisah gadis remaja pesisir pantai yang ingin membuktikan diri sebagai navigator ulung. Para keturunan di Pasifik selatan memang memiliki sejarah cemerlang di bidang tersebut.
"Riset kami membawa kami ke dalam Pasifik Selatan. Orang-orang hebat yang kami temui disana, kekayaan sejarah dan tradisi mereka, dan musik fantastik mereka mengubah kami selamanya," kata sutradara Ron Clements.
Di panggung D23 Expo, Foa’i dan band Te Vaka juga sempat memberikan ilustrasi musik mereka yang magis secara langsung. Seperti apa dunia imajinatif ciptaan orang-orang kreatif tersebut? Tunggu di bioskop 23 November 2016.
(ich/fk)