Dilansir NME, Kamis (13/8/2015), 'Back to the Future' dirilis dalam versi dokumenter berjudul 'Back In Time'. Berisi wawancara bersama para bintang-bintangnya, mulai Michael J Fox, Christopher Lloyd dan Lea Thompson.
Baca Juga: Sekuel 'Godzilla' Lebih Bagus dan Lebih Besar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai penggemar, sangat penting bisa melihat apa yang terjadi di belakang 'Back to the Future'. Sebagai filmmaker, sangat penting bisa merilis film dokumenter ini," ujar sutradara 'Back In Timer', Jason Aron.
Film 'Back to the Future' pertama kali dirilis tahun 1985 dan langsung menuai respon bagus dengan pendapatan fantastis US$ 300 juta. Menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang tahun.
Empat tahun kemudian 'Back to the Future 2' dirilis dan masih laris manis hingga US$ 331 juta. Film terakhir, 'Back to the Future 3' dirilis 1990 dengan mengantongi hasil penjualan sebesar US$ 240 juta.
Film arahan Robert Zemeckis itu menceritakan tentang ilmuwan gila yang berteman dengan seorang anak muda bernama Marty. Keduanya menjelajahi waktu lewat temuan mesin waktu sang ilmuwan. Tiap petualangannya, 'Back to the Future' menyajikan masalah-masalah baru yang seru serta suguhan tren mode masa lalu atau masa depan yang seru.
(mif/mmu)