'Stonewall', Kisah Pemberontakan LGBT Amerika di Tahun 1969

Jakarta - Keputusan Amerika Serikat untuk mendukung Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) disambut gembira. Tapi, pencapaian itu sudah dimulai lewat perjuangan sejak tahun 1960-an.

Pemberontakan Stonewall atau Stonewall Riot adalah salah satu kejadian yang paling fenomenal dari sejarah LGBT di Amerika Serikat. Pemberontakan yang terjadi tahun 1969 itu dinilai menjadi batu loncatan hingga akhirnya disahkan pernikahan sejenis oleh Paman Sam.

Pemberontakan Stonewall terjadi di Stonewall Inn, sebuah bar gay yang di kawasan Manhattan, New York. Tanggal 28 Juni pagi itu, pemberontakan pecah dipimpin oleh aktivis gay Danny Garvin melawan pihak kepolisian dan komunitas anti-gay.

46 tahun kemudian, kisah tersebut kemudian diangkat ke layar lebar untuk dipertontonkan kepada publik lewat film 'Stonewall'. Sutradara 'Independence Day' Roland Emmerich adalah orang yang mengarahkan proyek tersebut, seperti dilansir Digital Spy, Rabu (5/8/2015).

Aktor muda Jeremy Irvine didaulat untuk memerankan karakter Danny Garvin. Hadir juga Jonathan Rhys Meyers, Ron Perlman dan Caleb Landry Jones yang turut meramaikan.

Tidak perlu waktu lama untuk menyaksikan bagian dari sejarah itu, karena 'Stonewall' akan tayang September mendatang.





(mif/tia)