.webp)
Tanpa basa-basi, film ‘Comic 8: Casino Kings’ langsung menyajikan adegan menegangkan sepanjang kurang lebih 10 menit di mana banyak buaya yang siap memangsa para stand up comedian alias comic. Bertambah menegangkan, karena comic-comic tersebut ada dalam posisi sulit, tidak tahu apa-apa, tangan terikat dan tanpa senjata mumpuni.
Tak lama dari situ, tiba-tiba saja turun segerombolan orang yang dijuluki The Hunters. Dihuni oleh George Rudy, Barry Prima, Willy Dozan, Lydia Kandao, Sacha dan Soleh Solihun yang berpakaian bak tentara lengkap dengan senjata api dan tajam. Apa mau mereka?
Setelah pembukaan menegangkan itu usai, barulah cerita sekuel dari ‘Comic 8’ itu dimulai perlahan. Dr. Panji yang sebelumnya ditangkap, tampak terkurung di dalam penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Di luar sana, Indro Warkop sebagai pimpinan, sedang memberikan pengarahan kepada delapan agen yang siap mengemban tugas baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapatkan petunjuk dari target pertamanya, delapan agen tadi pun langsung menyerang. Sebuah lapo tuak dan judi bernama Sang Raja yang ternyata bukan merupakan markas The King.
Tidak mau berputus asa, mereka kemudian ditugaskan untuk menyamar menjadi comic dan mengikuti tur ke banyak kota di Indonesia. Pucuk dicinta ulam pun tiba, penyamaran itu membuahkan hasil. Bersama 18 comic asli lainnya, mereka tiba-tiba diminta untuk pergi ke pulau pribadi. Pulau yang konon kabarnya menjadi tempat perjudian terbesar dan termewah di Asia, tempat yang juga menjadi rumah dari The King.
Walaupun begitu, tentu saja langkah penyamaran mereka tidak mudah. Meski dimanjakan oleh fasilitas serba ada di pulau pribadi tersebut, delapan agen yang menyamar itu tidak bisa dengan mudah menyentuh The King. Padahal, kesempatan sudah berulang kali tersedia. Apalagi kalau bukan karena pengawal pribadi The King, Isa (Donny Alamsyah), Bella (Hannah Al Rasyid) dan The Ghost (Yayan Ruhiyan).
Malah, delapan agen itu harus mengalah karena terbius oleh biola Isa yang mematikan. Tiba-tiba saja, mereka terbangun dengan tangan terikat di dalam tong, di tengah hutan dan sedang menjadi target para buaya ganas. Apa yang terjadi? Belum sempat penonton menerka-nerka dan menghubungkan dengan adegan pembuka tadi, ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ sudah harus berakhir.
Dibagi ke dalam empat babak, The Grudge, The Mission, The Missing Link dan The Kings of Casino, ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ memiliki pola maju-mundur yang cukup banyak. Hanya saja, tidak terlalu mudah bagi penonton untuk mengerti ceritanya.
Sutradara Anggy Umbara memilih ‘Part 1’ ini untuk menjelaskan secara rinci inti masalahnya, daripada mengeksekusi. Tidak usah takut membosankan, karena ada lawakan cerdas dari para komika yang tentunya sukses membuat tertawa. Walaupunn terlihat, ‘Part 1’ ini punya porsi action yang lebih besar daripada komedinya.
Selain lawakan dan action, ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ sedikit banyak punya sindiran-sindiran berbau politis dan humanis. Salah satu yang paling kuat dibahas adalah mengenai kesetaraan gender. Untuk urusan gambar, tampak sekali kamera-kamera canggih yang digunakan benar-benar memanjakan mata. Ditambah lagi efek CGI (Computer-Generated Imagery) yang digunakan di beberapa adegan.
“Sepertinya kita terkena ‘jebakan betmen’,” dialog Ernest Prakasa kepada Arie Kriting di tengah kebingungan di hutan. “Kenapa Batman harus jebak kita? Bukannya Batman orang baik,” samber Arie tidak nyambung.
Lebih lengkap tentang ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ tonton langsung penayangan perdananya mulai 15 Juli besok. Tapi bagi kalian yang ingin menonton duluan, ikuti kuis dari detikHOT di Twitter, dan 15 pemenang terpilih akan mendapat kesempatan mengikuti acara detikHOT Exclusive Movie Screening bersama ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ di The Premiere Plaza Senayan pada 13 Juli, tepat dua hari sebelum filmnya tayang di bioskop.
(mif/ron)
