Setelah menerima tawaran sutradara Luc Besson untuk memainkan peran utama di film 'Lucy', Scarlett Johansson langsung menyadari betapa abstraknya film tersebut. Tapi respons yang didapat cukup bagus, dan 'Lucy 2' kini sedang dipersiapkan untuk produksi.
Hal itu terungkap dari presentasi Luc Besson dalam acara Europa Corp at CineEurope 2015, yang mengungkapkan beberapa judul proyek, termasuk untuk 'Lucy 2'. Tetapi belum ada informasi apakah Scarlett Johansson akan kembali atau digantikan aktris lain. Demikian dilansir IndieWire, Senin (29/6).
Tetapi, kehadiran Scarlett di film pertama terbukti menaikkan penjualan. Dengan biaya produksi hanya US$ 40 juta atau Rp 535,5 miliar, film ini sukses besar di box office dengan pendapatan US$ 458 juta atau sekitar Rp 6,1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Tom Cruise Siap Kembali di Sekuel 'Top Gun'
"Yang lucu, ketika Taken menuai hasil bagus, studio berkata 'Bisakah kamu membuat film kedua?' Reaksi pertamaku menjawab tidak karena aku tak tahu harus melakukan apa. lalu aku mulai memikirkannya dan aku mendapatkan ide yang bagus dan logis. Jadi kami melakukannya," jelas Besson kepada Collider, Jumat.
"Dengan Lucy, Anda tentu sudah melihat akhir filmnya. Aku tak tahu bagaimana membuat film lanjutannya, tapi jika film itu sukses aku akan memikirkannya," lanjut Besson.
'Lucy' bercerita tentang wanita malang yang menjadi korban human trafficking. Perutnya dibedah dan dimasukkan narkoba jenis baru untuk diselundupkan. Namun tubuhnya terkontaminasi, lalu berevolusi menjadi manusia yang memiliki kekuatan super.
Baca Juga: 'Interstellar' Film Fiksi Ilmiah Terbaik Saturn Awards
Besson mengembangkan proyek film 'Lucy' selama 10 tahun sebelum akhirnya tayang di bioskop. Dia mengerjakan draft pertama dari skenario selama 7 tahun, dan melanjutkannya hingga selesai sejak dua tahun lalu, meskipun sempat mengesampingkan proyek 'Lucy' karena materi yang menyangkut tema di filmnya belum cukup.
"Tingkat intelegensia aku belum cukup. Jadi aku menunggu beberapa tahun dan kembali mengerjakannya dua tahun lalu. Aku banyak bertemu dengan para profesor karena aku perlu tahu di mana posisi kami sebelum aku menemukan ceritanya," katanya.
Besson mengambil judul Lucy--yang menjadi karakter utama dalam film ini--berdasarkan nama wanita prasejarah pertama yang berhasil ia temukan. "Lucy pertama hidup 3,4 juta tahun yang lalu. Ini pernyataan tentang evolusi," ucapnya.
(ich/ron)