.webp)
Selama kurang lebih dua minggu menjalani syuting di dua negara yakni Belanda dan Praha, tim harus selalu siap dihadapi dengan cuaca yang berbeda-beda.
"Beda sama negara sendiri kan. Di luar itu cuaca bisa nggak menentu. Kayak kemarin di Belanda, dari cerah bisa tiba-tiba angin kencang," ujar Yoyok Budi Santoso, Director of photography 'Negeri van Oranje' saat berbincang dengan detikHOT yang ikut dalam rombongan di sela-sela syuting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga dihadapi oleh pria lulusan Institut Kesenian Jakarta ini saat melakukan syuting di film sebelumnya.
Sebagai sosok yang bertanggungjawab menentukan visualisasi gambar, Yoyok sudah berpengalaman melalui film 'Haji Backpacker' yang mengambil syuting di sembilan negara.
Belanda dan Praha menjadi pengalaman baru bagi Yoyok. Meski begitu, tak ada perbandingan bagi keduanya.
"Dua-duanya sama-sama indah. Tujuannya sama, kita berusaha mengambil keindahan lewat tempat-tempat unik dan suasana dari dua negara tersebut agar terasa buat nanti yang nonton filmnya," tukas Yoyok.
FOTO: Jalan-jalan di Lokasi Syuting Film 'Negeri van Oranje' di Belanda
Old Town menjadi pusat kota yang ramai dikunjungi banyak orang maupun turis mancanegara di Praha. Di sana berdiri gereja dan patung Staroměstské náměstí. Tak jauh dari situ,tak jauh Charles Bridge yang terbentang menyeberangi sungai Vltava.
"Cuaca yang jadi halangan untungnya nggak kita hadapi di Praha. Mau syuting di siang hari, cuaca juga mendukung," ujar Endri Pelita sang sutradara saat berbincang dengan detikHOT di sela-sela syuting yang berlangsung.
Tim 'Negeri van Oranje' melakukan syuting di Praha selama empat hari. Namun proses syuting tak lantas berakhir. Selanjutnya tim juga akan melakukan pengambilan gambar di Jakarta.
(doc/ich)
