FILARTC 2015, Pestanya Masyarakat Film Indonesia Dimulai!

Jakarta -

Film and Art Celebration (FILARTC) 2015 dibuka hari ini, Jumat (27/3) oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Program yang mempertemukan berbagai unsur perfilman ini dikemas dalam bentuk selebrasi bagi masyarakat luas selama tiga hari di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Selain memutar puluhan film Indonesia, FILARTC 2015 akan berpusat di Teater Besar, Teater Kecil, Kineforum dan Institut Kesenian Jakarta yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki. Film-film yang diputar berasal dari lintas era yang menjadi wajah industri film Tanah Air, seperti 'Darah dan Doa (1950), 'Lewat Djam Malam' (1954) Tjoet Nyak Dhien (1988), 'Cinta Dalam Sepotong Roti' (1990), 'Bibir Mer' (1991), '(1998), 'Ca Bau Kan' (2002), 'Ayat-ayat Cinta' (2008), 'Laskar Pelangi' (2008), 'Ngulon' (2013) hingga 'Cahaya Dari Timur' (2014).

Selain film panjang, FILARTC 2015 juga memutar film-film pendek seperti 'Maryam' (2014), 'Iblis Jalanan' (2014), 'Asia Raya' (2014), dan 'Lembunsura' (2014). Beberapa film akan diputar di Kineforum XXI dan juga konsep layar tancap/misbar.

Sedangkan dalam FILARTC Film Forum (FFF) akan digelar rangkaian diskusi dengan semua stakeholder perfilman Indonesai. Hari pertama FFF berbicara soal 'Kebijakan Film dan Implementasinya' dengan pembicara Triawan Munaf, Bambang Heru Tjahjo (Kemenkoinfo), Embie C Noer (BPI), dan Sheila Timothy (APROFI). Pada hari kedua tema diskusi yang dibahas 'Mencari Penonton Film Indonesia', ditutup dengan 'Peluang dan Jalur Distribusi Film Indonesia' pada hari terakhir.



Sementara di bidang pertunjukan, akan ada Tari Saman, Tari Mambri, Tari Manokware, Tari Yapong, Tari Lenggang Nyaidan, dan Tari Zapin Hasanah. Untuk teater, pengunjung dapat menyaksikan aksi teatrikal dari Kantor Teater, Teater Baru, Teater El Nama, Teater Rumah Langit, dan Teater Khatulistiwa dan Teater Alkautsar.

Fotografi juga mendapatkan tempat khusus selama FILARTC 2015. Pengunjung dapat menyaksikan pameran fotografi dengan tema 'Potret Sinema Indonesia' karya 10 still fotografer film Indonesia. Selain pameran fotografi, ada juga pameran poster film, workshop dan sarasehan fotografi film dengan fasilitator yang berpengalaman di bidang still foto film.

Pameran kostum juga hadir dengan menampilkan kostum-kostum yang pernah dipakai dalam film 'Soegija', film 'Quickie Express', film 'Habibie & Ainun' film 'Soekarno' dan film 'Pendekar Tongkat Emas.'Yang tak kalah menariknya ada deretan musisi Indonesia yang akan adadalam Musik Film, dimana mereka memainkan soundtrack-soundtrack yang pernah dimainkan dalam film. Musisi yang akan tampil antara lain Bondan Prakoso, Endah n Resha, P.A.L.L.O, Vicky Sianipar, Rieka Roeslan, Bonita and The Hus Band, dan Matajiwa.



Sementara untuk program anak dan pelajar, FILARTC secara khusus menyelenggarakan stand up cinema dan workshop film pelajar. Ada juga FILARCT Bazaaar yang menghadirkan berbagai asosiasi perfilman, hingga makeup special effect. Booth makeup effect hadir menampilkan karya makeup yang menggunakan teknik prosthetics yang menggunakan silikon sebagai bahan dasar pembuatan efek makeup dengan hasil menyerupai monster atau zombie. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati sajian makanan dari berbagai booth dan food truck.

FILARTC rencananya menjadi acara tahunan masyarakat film yang didedikasikan bagi masyarakat luas.

(ich/ich)