Bernuansa drama politik yang kental, Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan pencetus idenya menyampaikan pemikiran politiknya di dalam film. Penguasa versus anak muda adalah konflik politik utama yang ada di benak Hanung.
Diceritakan bahwa Bagas Notolegowo, Syamsul Triadi dan Faisal Abdul Hamid bertarung sebagai calon presiden. Segala cara dilakukan, licik, tegas, tak jarang jujur. Survey membuktikan bahwa Bagas Notolegowo ada dipuncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagas Notolegowo dijebak dan dipenjara, Faisal Abdul Hamid berkuasa. Namun tak lama, Faisal ditembak mati di sebuah debat kandidat di televisi yang sedang siaran langsung. Siapa pelakunya?
Polisi-polisi bobrok pun mulai terlibat. Tapi tetap saja, bukan mereka dalangnya. Mereka juga disuruh oleh seseorang yang jauh lebih berkuasa. Siapa?
Ricky Bagaskoro, anak Bagas Notolegowo pun kena tembakan, tapi selamat. Dia tak terima, ayahnya dijebak, keluarganya diserang. Berpikir sederhana, Ricky menggalang demonstrasi lewat sosial media. Lulusan SMA yang paling apatis soal politik itu berubah menjadi yang paling paham.
"Idenya berasal dari saya, kita cinta kepada negeri ini. Film ini ditujukan kepada anak muda yang tidak peduli pada politik, agar ambil andil," tutur Hanung Bramantyo usai Press Screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).
"Agar anak muda mengawal, bukan hanya sekedar memilih. Saya lihat, tahun 2014 itu anak muda aktif sekali di politik, bukan cuma Indonesia, tapi di seluruh dunia," sambung Hanung lagi.
Namun, membuat film tentang politik dengan segala intrik di dalamnya tentu ada resiko. Penggambaran polisi korup dan mafia politik, bisa jadi alasan film '2014' penuh kontroversi.
"Ada kontroversi hal yang biasa, wajar. Saya rasa semua karya itu ada kontroversi. Itu suka tidak suka," pungkasnya.
Setelah batal tayang di tahun 2014, akhirnya film '2014' mendapatkan jadwalnya tahun ini. 26 Februari mendatang adalah waktu yang tepat bagi film '2014' untuk menyampaikan pesannya.
Diproduksi oleh Dapur Film dan Mahaka, film '2014' menampilkan Ray Sahetapy, Rudy Salam, Donny Damara, Rizky Nazar, Donna Harun, Maudy Ayunda, Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan dan Akri 'Patrio'.
(mif/dal)