Film-film Terbaru yang Rilis di Bioskop

Film-film Terbaru yang Rilis di Bioskop

- detikHot
Jumat, 30 Jan 2015 09:39 WIB
1.

Film-film Terbaru yang Rilis di Bioskop

Film-film Terbaru yang Rilis di Bioskop
Jakarta - Pekan ini layar bioskop dipenuhi film-film beragam dari dalam dan luar negeri. Mulai dari drama musikal 'Annie' hingga film tentang band Kotak. Berikut ini film-film terbaru yang bisa menjadi alternatif hiburan Anda di akhir pekan.

Annie, seorang gadis cilik muda yatim piatu. Ditinggalkan oleh orang tuanya sejak bayi dengan janji bahwa mereka akan kembali untuknya suatu hari nanti, ia memulai hidupnya yang keras bersama Ibu pengasuh Ms. Hannigan (Cameron Diaz).

Namun semuanya berubah ketika kandidat walikota New York, Will Stacks (Jamie Foxx), atas saran penasehat kampanyenya, Grace (Rose Byrne) dan pasangannya yang cerdik dan licik, Guy (Bobby Cannavale) membuat sebuah kampanye dengan melibatkan Annie dalam setiap kampanye mereka.

Will yakin bahwa dirinya adalah dewa penyelamat bagi Annie, namun rasa percaya diri dan ketulusan Annie membuat keadaan menjadi terbalik. Akankah jadi lebih baik?

Julian Michaels (Bruce Willis) telah membuat sebuah lokasi impian luar biasa yang disebut "Vice". Ditempat ini para pelanggan bisa melakukan apapun. Manusia buatan pun menjadi salah satu pelengkap "Vice". Manusia buatan ini adalah robot, tetapi mereka terlihat, berpikir dan merasa seperti manusia biasa.

Masalah tiba saat salah satu robot (Ambyr Childers) dapat mengingat kembali kejadian yang pernah robot tersebut lakukan. Karena dianggap berbahaya robot tersebut dicari oleh Julian agar bisa diteliti kembali, namun robot itu dapat melarikan diri dan memiliki kekuatan yang besar.

Nick Wild (Jason Statham) adalah petarung tangguh yang memiliki masalah pribadi dengan Judi. Saat seorang temannya dianiaya oleh sekelompok preman, Nick akhirnya membantu temannya untuk membalas dendam.

Namun masalah Nick menjadi besar saat belakangan diketahui salah satu preman adalah anak seorang bos mafia besar di Las Vegas. Nick kini menjadi target utama sang bos mafia.

Nick kini terlibat permainan berbahaya dan sekali lagi bertaruh untuk hidupnya.

Ketika sihir dan legenda berbenturan, satu-satunya prajurit mistis yang tersisa (Jeff Bridges) berkelana mencari pemuda dengan kekuatan yang luar biasa, yaitu Putra Ketujuh yang terakhir, Tom Ward (Ben Barnes). Keluar dari kehidupannya yang damai, Tom ditantang untuk berpetualang mengalahkan ratu penyihir jahat (Julianne Moore) dan pasukannya yang ingin menguasai dunia.

Ketika sekelompok siswa SMA menemukan kamera tua dan menyadari ada yang aneh dari isi kamera tersebut. Isi video membawa mereka menemukan sebuah alat untuk menjelajah waktu.

Saat kelompok ini mulai memanfaatkan alat ini untuk melintasi waktu dan bersenang-senang. Mereka tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan ternyata berakibat fatal di masa depan. Kini kelompok ini berusaha memperbaiki kesalahannya sebelum dunia hancur akibat perbuatan mereka.

Band Kotak yang digawangi Cella, Tantri dan Chua baru saja terpilih sebagai salah satu band pengusung musik rock di blantika musik Indonesia dan berhasil masuk ke ajang bergengsi panggung musik Rock Jakarta Distortion World. Ini saat paling menentukan bagi karier bermusik mereka, dan untuk itu Kotak Band terus berlatih secara intensif dan mempersiapkan diri.

Terpilihnya band Kotak sempat menjadi bahan protes The Rebel Youth, band saingan Kotak ini dimotori oleh Rotor (Ganindra Bimo), banyak cara yang dilakukan oleh Rotor dkk untuk menghambat Kotak berkiprah di JDW, namun apadaya, hasil seleksi juri telah mutlak dan dilakukan secara sportif.Β  Perlakuan The Rebel Youth sempat menyulut beberapa teman baik Cella, sesama pecinta motor yang merasa tidak terima dengan perlakukan Rotor dan personil lainnya.

Walaupun Rotor dkk selalu menyerang Kotak dengan berbagai macam cara, Kotak pantang menyerah, mereka justru semakin ulet dalam berlatih dan menyusun strategi untuk memberikan performance terbaik mereka. Simpatisme muncul dari masyarakat juga semakin kuat ketika salah satu media mendaulat Tantri sebagai salah satu musisi wanita yang konsisten terhadap aliran musik rock. Gayung bersambut, nasib baik ternyata berpihak kepada Kotak, beberapa produk sponsor yang mengetahui bahwa Kotak akan melakukan konser segera menghubungi Aldi (Denny Sumargo) dan siap mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh Kotak.

Sementara itu, ketiga orang crew setia Kotak, Akew, Sabrino, Usbros (Reynold Hamzah, Mono, Erick Estrada) melihat keganjilan pada Cella, Tantri dan Chua. Masing-masing ternyata secara diam-diam memiliki problematika cinta yang rumit dan belum terselesaikan. Cella patah hati karena hubungan cintanya dengan Nadira Alfie tidak direstui oleh kedua orang tua pasangannya. Tantri mengalami kebuntuan cinta, karena komunikasi yang tidak lancar dengan Robin (Vino G. Bastian). Sementara Chua merasa terganggu karena Mas Bagus (Dicky Otoy), fans fanatik Kotak terlalu agresif untuk mendekati dirinya.

Sabar, Wahyu, Slamet, Sugeng dan Rahayu adalah 5 sekawan yang tinggal di Desa Selopamioro, 40 KM di selatan Yogyakarta. Desa yang masih asri, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk suasana kota. Penduduk desa ini masih menggunakan tungku api dengan menggunakan kayu bakar untuk memasak, sungai dan sedang sebagai sumber utama air yang mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Lima sekawan yang tinggal dalam kesederhanaan dan keprihatinan memiliki semangat tinggi untuk menimba ilmu walaupun jalan yang mereka tempuh tidaklah mudah. Saat mentari tiba mereka bergegas berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki, menyebrangi sungai dan berjalan beberapa kilometer, dan ketika senja datang mereka pergi mengaji di pondok pesantren yang dipimpin oleh Kiai Landung (Kiai Haji D. Zawawi Imron – Penyair Nasional) dan Gus Pras (Rendy Bragi) dengan penerangan obor.

Awalnya Sabar (Rizqullah Daffa) tidak diizinkan neneknya (Mbah Satir-Yati Surachman) untuk mengikuti pengajian di pondok pesantren itu karena harus membantu Mbah Satir mencari kayu bakar dan rumput untuk kambing. Dengan kesabaran dan kelembutan dari Kyai Landung, Ia berusaha membujuk Mbah Satir agarmengijinkan Sabar agar dapat mengaji di pondok pesantren. Akhirnya, Mbah Satir mengizinkan Sabar mengikuti pengajian.

Suatu hari 5 sekawan ini tidak sengaja menemukan gubuk di tengah hutan jati. Dalam usahanya mengetahui siapa sebenarnya para penghuninya, mereka mengalami kejadian yang tak terduga. Mereka melaporkan kepada Kyai Landung dan kepala desa setempat dan ternyata gubuk tersebut adalah markas penjahat yang dipimpin oleh Pong Harjatmo. Di tengah kerumitan yang terjadi, Mbah Satir meninggal dunia sehingga Sabar tinggal bersama Kyai Landung di pondok pesantren. Terjadi beberapa peristiwa-peristiwaΒ  lanjutan yang menarik setelah Sabar ikut bersama Kiai Landung.
Β 



Hide Ads