Film 'Hijab', Tudingan JIL, dan Curhat Zaskia Mecca

Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo kembali menjadi sorotan. Film 'Hijab' arahannya mendapatkan kritik yang berujung tudingan miring. Ia dituding sebagai bagian dari JIL (Jaringan Islam Liberal). Istri Hanung, Zaskia Mecca pun curhat mengenai polemik yang terjadi.

Kritik deras kepada Hanung memang bukan pertama yang terjadi. Ia juga mendapat tudingan yang hampir sama ketika menyutradarai '?', 'Cinta Tapi Beda' hingga 'Perempuan Berkalung Sorban.'

Di film 'Hijab', Hanung dikritik karena penggambaran tokoh empat perempuan yang mengenakan hijab karena berbagai alasan. Ada yang digambarkan 'terjebak', menuruti kata suami hingga karena rambut rusak, sehingga kesan 'negatif' itu menimbulkan rasa sensitif bagi sebagian pihak.

BACA JUGA: Pembuktian Eddie Redmayne sebagai Aktor Kelas Wahid Tahun Ini

"Tak pernah terbayangkan akan menuai reaksi yang cukup keras dari beberapa pihak seperti sekarang. Suami saya dibilang JIL ( tanpa mengurangi rasa toleransi saya kepada JIL) padahal bukan, dihakimi pembuat film Hijab adalah pembenci Islam -anda bayangkan dituduh membenci sesuatu yang sangat saya cintai- dan dituduh mengkomersialisasikan agama," tulis Zaskia menuangkan curahan hatinya ke Facebook.

Zaskia yang menjadi pemain sekaligus casting director dan pemilik ide cerita merasa kaget, bingung dan marah dengan reaksi negatif yang menurutnya disampaikan dengan rasa benci. "Banyak yang menghakimi tanpa melihat sendiri -hanya kata broadcast massage- begitu katanya lalu bebas mencaci maki dan menghakimi saya dan suami," keluhnya.

Bagi Zaskia, film 'Hijab' adalah bentuk apresiasinya akan kehadiran hijabers yang makin besar belakangan ini. "Bentuk bangga saya akan jilbab saya dan agama saya," katanya.

Ia membungkus cerita yang menurutnya dekat dengan realitas, ditambah takaran komedi yang ringan, tapi tak mengurangi makna yang akan disampaikan. "Tidak akan mungkin dengan sengaja kami membuat sesuatu yang akan melukai saudara kami sendiri, tidak memberikan manfaat atau bahkan menjelekan agama yang sangat kami cintai. Karna kami sadar semua yang kami lakukan di dunia ini hanyalah bentuk TABUNGAN untuk kehidupan yang lebih abadi kelak," lanjutnya.

BACA JUGA: Mengintip Trailer Perdana 'The Fantastic Four'

Ketika kritik keras dan tudingan datang, Zaskia mencoba meminta pendapat dari Din Syamsudiin. Ia lega karena responsnya lebih baik "Filmnya bagus, tidak menjelekkan Islam, memotret kenyataan, dan menyarakan masyarakat untuk menontonnya. Apabila setelah menonton ada penilaian sendiri, dikembalikan kepada penonton," tulis Zaskia menirukan ucapan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Bagi Hanung, pengalaman dikecam demikian memang bukan yang pertama, tapi Zaskia yang biasa menguatkan, kini seperti merasakan langsung. Ia pun berusaha memetik pelajaran dari polemik yang terjadi untuk saling menguatkan bila menghadapi hal serupa di masa yang akan datang.

"Jadi terima kasih sudah saling mengingatkan, saya pun insya Allah sedang belajar berlapang dada untuk melupakan dan memaafkan orang yang sudah mendzalimi saya dan suami. Semoga segala kekhilafan kami pun dapat dimaafkan," tutupnya.

(ich/mmu)