Aktris dan sutradara Lola Amaria tak menyangka ada sahabat yang bersedia membuat diskusi tentang perjalanan kariernya. Sambil merendah, Lola merasa belum pantas dibuatkan semacam diskusi mengenai perjalanan kariernya di dunia film.
"Aku sih nggak nyangka ya. Sahabat aku Mas Gunawan kan sempat main ke rumah dan bilang mau buat kayak gini. Ya aku sih senang saja, tapi karena memang kurang promosi, jadi kurang begitu banyak yang hadir," ujar Lola di Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).
Baca juga:Titin Curhat Punya Affair dengan Suami Inul Via WhatsApp, Tapi Salah Kirim
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:Klaim Punya Anak dari Adam Suseno, Titin Dinilai Inul Mau Tenar
Dalam acara yang digelar selama tiga hari itu, film-film karya/dibintangi Lola pun diputar. Film seperti Betina, Minggu Pagi di Victoria Park, Sanubari Jakarta, Kisah 3 Titik, Negeri tanpa Telinga dan Inerie diputar dalam acara tersebut.
"Saya padahal belum apa-apa. Saya belum banyak bikin film. Karena mas Gun teman saja saya mau. Tapi saya senang karena karya saya sudah diapresiasi," kata Lola.
Dengan acara ini, Lola pun semakin semangat untuk terus membuat karya-karyanya di dunia film. Apalagi, Lola terbilang tak biasa mengusung tema yang diangkat ke dalam filmnya.
"Zaman sekarang memang bikin film sulit, ide yang ada dan orisinil memang sulit, padahal banyak banget ide original yang ada dan diambil dari novel-novel. Kalau saya, bikin film tetap mengambil ide dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Lola.
Baca juga:Begini Cara Sonya Fatmala Ambil Hati Anak Hengky Kurniawan
Lola mengatakan, film merupakan investasi. Ia tetap merasa bangga meski filmnya di Tanah Air tak terlalu sukses secara komersil.
"Film itu kan investasi di masa depan. Beberapa film saya juga disimpan di beberapa library di Amerika Serikat dan Australia," tandasnya.
(kmb/mmu)











































