22 November: Sistem komputer Sony Pictures dibobol. Banyak rahasia perusahaan film yang dipimpin Amy Pascal itu disebarluaskan ke publik, salah satunya usulan pengganti Daniel Craig sebagai James Bond baru. Selain itu, informasi soal produksi film terbaru hingga gosip seputar bintang Hollywood yang diperbincangkan dalam surat elektronik juga dibocorkan.
7 Desember: Korea Utara mengeluarkan pernyataan bahwa mereka membantah sebagai pihak yang melakukan serangan siber. Tetapi, Korut menyebut tindakan itu sebagai 'perbuatan yang benar'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
17 Desember: Sejumlah jaringan bioskop di AS mengambil keputusan untuk tidak menayangkan 'The Interview'. Sony Pictures kemudian membatalkan jadwal rilis di Hari Natal.
19 Desember: FBI menuding Korea Utara sebagai pihak yang bertanggung jawab. Presiden AS Barack Obama menyebut keputusan Sony untuk membatalkan premiere adalah tindakan yang salah.
20 Desember: Korea Utara mengusulkan penyelidikan bersama dengan AS mengenai serangan siber tersebut, namun ditolak oleh AS.
22 Desember: Korea Utara mengalami pemadaman internet yang parah. Pemerintah AS menolak berkomentar.
23 Desember: Pimpinan Sony Pictures mengubah keputusan mereka, dan akan tetap merilis The Interview di Hari Natal.
25 Desember: The Interview tayang di sejumlah bioskop independen di AS dan dirilis secara online. Film ini membukukan pendapatan US$ 15 juta selama empat hari.
(ich/ron)