Fakta-fakta di Balik Film 'Exodus: Gods and Kings'

Fakta-fakta di Balik Film 'Exodus: Gods and Kings'

- detikHot
Rabu, 17 Des 2014 11:21 WIB
Fakta-fakta di Balik Film Exodus: Gods and Kings
Jakarta - Film besutan sutradara Ridley Scott, 'Exodus: Gods and Kings' sudah jadi perbincangan sejak belum ditayangkan. Ketika film ini sudah masuk bioskop, banyak orang penasaran dan menonton sehingga membawanya ke puncak box office.

Diangkat dari sebuah kisah Nabi yang dimuat dalam kitab suci, ada beberapa perbedaan antara versi kitab suci dan versi filmnya. Berikut beberapa fakta di balik film yang diproduksi dengan budget Rp 1,7 triliun itu!

Kontroversi Ras

Ridley Scott dikritik karena memasang aktor berkulit putih dalam semua peran penting di film ini. Termasuk juga karena hanya karakter-karakter figuran seperti budak di kastil Firaun yang menggunakan aktor berkulit hitam.

Kontroversi lain yang muncul juga karena dalam film, hanya karakter budak-budak berkulit putih yang bebas dari tirani. Budak kulit hitam tersebut tidak ditampilkan mengalami proses pembebasan bersama dengan para orang Ibrani lainnya.

Karakter Malak

Di film 'Exodus: Gods and Kings', ada karakter yang memberikan petunjuk kepada Musa. Sosok ini digambarkan sebagai seorang anak kecil yang diperankan oleh Isaac Andrews bernama Malak.

Malak (yang berarti malaikat) bisa dikatakan karakter yang penuh tanda tanya. Tidak dijelaskan apakah ia adalah perwakilan dari Tuhan dan memberikan petunjuk kepada Musa, malaikat, atau hanya imajinasi dari Musa sendiri.

Beda dengan Injil

Ada banyak perbedaan antara kisah Musa di Injil dengan apa yang ditampilkan dalam 'Exodus: Gods and Kings'. Salah satunya adalah alasan kenapa Musa akhirnya memutuskan untuk kabur dari Mesir.

Di Injil, kepergian Musa disebabkan karena membunuh satu orang Mesir yang menyiksa budak Ibrani. Sementara di film, Musa pergi karena Firaun mengusirnya setelah tahu bahwa ia berdarah Ibrani.

Lautan Terbelah

Kritikus film Peter Chattaway memberikan kritik pedasnya terhadap film arahan sutradara 'Gladiator' itu. Peter menyoroti adegan lautan terbelah yang ada di dalam film yang bukan disebabkan karena Musa dan perintah Tuhan.

Dalam sebuah pernyataan, Ridley Scott sang sutradara menjelaskan bahwa terbelahnya Laut Merah dalam kisah Musa di 'Exodus: Gods and Kings' terinspirasi dari tsunami dahsyat kala itu. Tsunami yang terjadi akibat gempa di bawah laut itu terjadi sekitar tahun 3000 sebelum masehi.

Kalahkan 'Mockingjay'

Meski menerima banyak kritikan, film ini tetap perkasa di box office. Buktinya, akhir pekan lalu 'Exodus: Gods and Kings' meraih US$ 24,5 juta.

Jumlah ini telah berhasil membuat 'Exodus' mengalahkan film 'The Hunger Games: Mockingjay Part 1'. Selama tiga minggu sebelumnya, 'Mockingjay' memang masih ada di peringkat atas box office.
Halaman 2 dari 6
(ron/mmu)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads