Di Jakarta misalnya, peminat bisa menyaksikannya di Universitas Negeri Jakarta (Arena Prestasi Fakultas Ilmu Sosial, pukul 12.45), Spasi Kosong/Bina Nusantara (Kemanggisan β Palmerah, pukul 14.00), Teater Universitas Budi Luhur (Petukangan Utara, pukul 15.00 dan 20.00), Fakultas Hukum Universitas Pancasila (Jagakarsa, pukul 16.00), ReadingRoomJkt (Kemang Timur Raya, pukul 17.00 dan 19.00), Perusahaan Film Negara (Jl. Otto Iskandar Dinata, pukul 17.00), Kantor Yayasan Pantau (Jl. Raya Kebayoran Lama, pukul 17.00), dan Paramadina Film Society (Universitas Paramadina, pukul 18.30).
Film dengan judul asli 'The Look of Silence' ini telah menandai pemutaran perdananya di Indonesia di Graha Bhakti Budaya, TIM, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November lalu. Sebelumnya, karya dokumenter kedua Joshua seputar pembantaian pasca-1965 setelah 'Jagal' (The Act of Killing) tersebut telah menggebrak di Festival Film Venesia di Italia, 6 September. Film ini meraih Penghargaan Utama (Grand Jury Prize), dan 4 piala lainnya. Salah satunya sebagai film dokumenter pertama yang memenangkan piala Mouse d'Oro (Penghargaan Kritikus Online) sebagai film terbaik. Sebagai film yang digolongkan dalam tema hak azasi manusia, 'Senyap' juga memenangkan Human Rights Nights Award.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari adegan dalam 'Senyap' direkam pada 2003 dan sebagian lagi pada 2011. Film ini sebenarnya dibuat lebih dulu dari 'Jagal' tapi kemudian justru meluncur belakangan. 'Senyap' merupakan produksi 5 negara, yaitu Denmark, Indonesia, Norwegia, Finlandia, dan Inggris. Dalam pernyataan pers yang dirilis menyusul kemenangan di Italia disebutkan bahwa film ini merupakan karya sutradara Joshua Oppenheimer asal Amerika Serikat dan ko-sutradara Anonim asal Indonesia. Sebagain krunya yang berasal dari Indonesia pun tak disebutkan namanya atas pertimbangan tertentu.
Selain di Jakarta, bertepatan dengan momen Hari HAM Sedunia, 'Senyap' juga akan diputar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Di Yogyakarta, film ini hadir di tengah Festival Film Dokumenter XIII - Societet Taman Budaya Yogya, pukul 14.00. Di kota-kota lain, film ini diputar oleh berbagai komunitas film di kafe dan kampus, juga pusat kebudayaan asing. Di Bandung misalnya, selain bisa disaksikan di FISIP Unpar (pukul 15.00), Itenas (pukul 18.00), dan FISIP Unpas (18.30), 'Senyap' juga bisa disambangi di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) pada pukul 17.00. Film ini juga diputar di Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Depok, Cirebon, Semarang, Solo, Blitar, Malang, Surabaya, Jember, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar hingga Gorontalo.
Untuk lokasi detailnya, bisa dicek di http://filmsenyap.com/nontonsenyap. Publik juga bisa menggelar acara pemutaran sendiri untuk komunitas atau institusi masing-masing dengan menghubungi pihak publisis 'Senyap'.
(mmu/mmu)