'Woman in Black: Angel of Death', Lanjutan Kisah Iblis 'Pecinta' Anak-Anak

Jakarta -

Masih dari ranah horor, kali ini sebuah sekuel dari film berjudul 'The Woman in Black' segera meluncur. Membawa kisah suram kepada keluarga, terutama anak kecil dengan cerita dari Perang Dunia II.

Rumah Eel Marsh yang diambil alih pemerintah Inggris untuk dijadikan bangsal kejiwaan militer, membawa sekelompok anak ke rumah penuh kegelapan. Rumah tua, megah, reyot dan penuh boneka.

Anak-anak kecil itu mulai merasakan keanehan dari sudut-sudut rumah yang hampir rubuh. Jari-jari tangan menyeramkan muncul dari plafon yang bolong dan boneka terdengar bernyanyi setiap malam hari.

Pengasuh mereka pun mulai menyadari, sayang terlambat. Wanita bergaun hitam yang terkenal 'senang' menculik anak-anak sepertinya sudah mengambil alih. Satu per satu anak-anak itu semakin ketakutan dan menjadi korban.

Para pengasuh tidak bisa berbuat apa-apa, malah terjebak dalam sebuah dunia lain yang lebih menyeramkan. Alih-alih menyelamatkan anak-anak itu, sang iblis justru bangkit dan semakin dalam menancapkan pengaruhnya.

Mengambil set lokasi tahun 1941, itulah gambaran dari video trailer 'Woman in Black: Angel of Death'. Film horor Inggris dengan pemasukan tertinggi selama 20 tahun terakhir itu kembali hadir pada Januari mendatang.

Tidak lagi diarahkan James Watkins, sekuel dari film tahun 2012 itu memberikan tahta sutradara pada Tom Harper. Arthur Kipps (Daniel Radcliffe) dan keluarga Kipps yang meninggal juga tidak dihidupkan lagi. Sejumlah nama hadir, seperti Helen McCrory, Jeremy Irvine, Phoebe Fox dan aktor cilik Oaklee Pendergast.

(hap/mmu)