James Wan Kembali Sutradarai 'The Conjuring 2'

Jakarta - James Wan adalah sosok yang paling berjasa atas kesuksesan film horor 'The Conjuring' yang berhasil menyedot keuntungan US$ 300 juta (Rp 3,6 triliun) dari bujet US$ 20 juta (Rp 240 miliar). Kini ia akan kembali untuk membawa cerita horor 'Conjuring' ke level yang lebih menegangkan.

Kesepakatan untuk menggunakan jasa James Wan sebagai sutradara, lahir setelah New Line Cinema memundurkan jadwal rilis 'The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist' dari 23 Oktober 2015 ke 2016. Dengan demikian, Wan masih memiliki waktu untuk menyelesaikan tanggung jawabnya mempromosikan film 'Fast and Furious 7' sebelum pengambilan gambar sekuel 'Conjuring' pada musim panas mendatang.

Universal Studios belum memberikan kontrak baru untuk Wan dalam proyek lanjutan 'Fast and Furious. Oleh karena itu, mereka mempersilakan sutradara kelahiran Malaysia untuk menyutradarai 'The Conjuing 2'.

Wan juga menandatangani kontrak dengan studio sebagai produser. Sutradara berusia 37 tahun itu akan mengembangkan film berbujet sedang untuk kategori fiksi ilmiah, horor dan komedi melalui rumah produksi miliknya Atomic Monster.

"Kami memiliki pengalaman yang hebat dengan James di 'The Conjuring'. Dia mengerjakan skenario dan datang dengan ide yang tidak ada di skrip dan menerapkannya dengan sangat baik," kata Presiden New Line Toby Emmerich seperti dilansir Deadline, (22/10).

"Ditambah tugasnya memproduseri Annabelle, dia dalah salah satu master dari genre ini dan kami bahagia bisa bekerjasama dengannya. Anda melihat daftar calon sutradara sekuel The Conjuring dan pada nama dialah Anda akan berhenti, oleh karena itu kami berusaha keras untuk mewujudkannya," lanjut Toby.

Wan sendiri mengaku sudah memiliki ide-ide baru di kepalanya sebagai pengembangan cerita 'The Conjuring 2'. Uniknya, ide-ide tersebut muncul justru saat dirinya melakukan editing untuk film 'Fast & Furious 7'.

"Istirahat sejenak dari horor telah memberikan kesempatan kepadaku untuk meremajakan kreativitas. Aku sangat bersemangat untuk menceritakan kasus selanjutnya dari Ed dan Lorraine Warren dan memperluas dunia yang telah kami buat," ucap Wan.

(ich/ich)