Tidak mau mengulangi kesalahan serupa, Cinemaxx sebagai anak bawang di jejeran bioskop nasional, sudah mempersiapkannya. Kepada detikHOT saat peluncuran resmi Cinemaxx di Palembang Icon, Palembang, Sumatera Selatan, pimpinan Cinemaxx, Brian Riady mengemukakan kebijakan Cinemaxx terhadap film di Tanah Air.
"Sejak awal pendirian Cinemaxx, kami seluruh tim sudah satu suara untuk mendukung film lokal sebesar kami membangun bisnis kami ini. Kami menawarkan pasar yang lebih besar untuk industri film lokal dengan memberikan layar yang lebih banyak. Tentu hal ini akan menjadi angin segar untuk para produser lokal," tutur Brian dalam Bahasa Inggris yang fasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilakukan di ruang tunggu Cinemaxx Gold, lulusan The University of Texas jurusan Public Policy and Political Economy itu juga megemukakan keyakinannya terhadap suplai film. Meski perusahaan bioskop baru, Brian bisa menjamin bahwa Cinemaxx akan bisa terus 'up-to-date'.
"Pihak ketiga yang menjadi distributor film ke bioskop Indonesia seperti XXI dan Blitzmegaplex adalah rekan Cinemaxx juga. Kami rasa sampai saat ini tidak ada masalah antara kami dan pihak ketiga. Jadi, pasti tidak ada masalah untuk konten film Cinemaxx di masa mendatang," lanjutnya Brian.
Selain ketegasan soal persebaran film lokal, Cinemaxx juga siap untuk merangkul para sineas dan penonton-penonton baru. "Kami akan menyentuh pecinta film baru lintas wilayah di Indonesia. Sehingga produser bisa punya pasar yang baru juga," tandasnya lagi.
(hap/ron)