Jakarta -
Indonesia sempat kebanjiran superhero di layar kaca pada era 90-an. Mereka hadir sebelum Hollywood menggempur bioskop dengan jagoan-jagoan seperti Iron Man dan Transformers. Ada Wiro Sableng hingga Saras 008. Berikut ini beberapa daftarnya:
Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.
Wiro merupakan pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.
Saras 008 menampilkan jagoan wanita sebagai penumpas kejahatan yang mengenakan kostum serta topeng futuristik. Serial TV ini cukup sukses pada zamannya, dan ditayangkan hingga 60 episode.
Pemain utama di sinetron ini ialah Cindy Dewiana, Selly Hasan, Asty Ananta, Angel Karamoy Pretty Asmara, Paquita Widjaya
Panji Manusia Millenium merupakan sinetron yang ditayangkan di RCTI dari tahun 1999 hingga tamat tahun 2001. Pemain utama di sinetron ini ialah Primus Yustisio, Tia Ivanka, Pangky Suwito, Ayu Azhari, dan masih banyak lagi.
Kata "Millenium" dipakai karena sinetron ini dibuat menjelang awal abad ke-21. Sinetron produksi Multivision Plus ini merupakan sinetron superhero pertama yang sukses besar setelah Saras 008.
Si Buta Dari Gua Hantu adalah karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan oleh komikus Ganes TH dari Indonesia pada tahun 1960-an. Komik ini pertama kali terbit pada tahun 1967 dan dicetak ulang kembali pada tahun 2005. Komik ini adalah salah satu komik silat pertama karya komikus Indonesia yang telah memopulerkan cerita silat khas nusantara. Komik ini begitu populer sehingga diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar bergenre film laga pada tahun 1970 dengan judul yang sama, "Si Buta Dari Gua Hantu".
Pada zamannya, karakter Si Buta telah dikenal pembaca dari berbagai pulau di Indonesia karena petualangan Si Buta dimulai dari Jawa Barat hingga menyeberang ke banyak pulau seperti Bali, Flores, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Halaman Selanjutnya
Halaman