10 Fakta Menarik tentang Houdini yang Mungkin Belum Anda Ketahui

10 Fakta Menarik tentang Houdini yang Mungkin Belum Anda Ketahui

- detikHot
Kamis, 28 Agu 2014 09:59 WIB
10 Fakta Menarik tentang Houdini yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Jakarta - Harry Houdini memulai kariernya menuju ketenaran, terlibat dalam hal-hal yang menantang, melawan para spiritualis kelas atas, sampai bertemu dengan orang-orang besar seperti Presiden Amerika hingga Arthur Conan Doyle dan Rasputin.

Drama seri Houdini yang disiarkan History channel akan menceritakan aksi kehidupan sampai perjuangannya menuju panggung teratas sampai adanya pertarungan melawan spiritualis yang menganggapnya melakukan praktek yang menyimpang dan menyesatkan. Berikut beberapa fakta menarik tentang Houdini yang mungkin belum Anda ketahui:

Harry Houdini bukanlah nama aslinya. Nama aslinya adalah Erik Weisz dan ia lahir di Hungaria pada Maret 1874. Namanya kemudian dilafalkan ala Amerika  menjadi Ehrich Weiss di dokumen imigrasinya ketika keluarganya pindah ke Amerika Serikat.

Pada awal mula karirnya, Weiss mengagumi pesulap Perancis, Jean Eugene Robert-Houdin. Robert-Houdin sangat terkenal dan dianggap sebagai pelopor sulap modern. Weiss mengambil nama panggung Houdini dengan menambahkan “i” pada akhir kata untuk mengindikasikan bahwa ia mirip seperti Houdin. Tapi nama asli pesulap Perancis itu adalah Jean Eugene Robert. Houdin adalah nama belakang istrinya yang ditambahkan ke namanya sendiri. Harry Houdini tanpa disadari mengambil nama panggung dari istri pesulap Perancis. Jadi bukan dari nama pesulap itu sendiri.

Houdini beberapa kali mengaku bahwa ia lahir di Appleton, Wisconsin, Amerika Serikat,  bukan di Budapest, Hungaria, seperti yang tertulis di akta kelahirannya. Kemungkinan adanya xenophobia sebelum dan sesudah Perang Dunia I membuat dirinya mengaku sebagai kelahiran Amerika.


Bagi performer hebat yang menginginkan penonton yang luas, sinema memberikan kesempatan tiada bandingnya untuk terkenal. Houdini bermain dalam beberapa film bisu sebelum memiliki studio sendiri. Dari sini, ia memproduseri dan membintangi dua film bisu sebelum menyadari bahwa usahanya tidak terlalu menguntungkan. Koleksi filmya baru-baru ini dirilis dalam DVD.

Pada awal 1990-an, banyak orang yang terjebak dalam spiritualisme sebagai cara berkomunikasi dengan kerabat yang telah meninggal. Orang yang berduka sering mengeluarkan uang yang sangat besar untuk bisa berkomunikasi dengan orang sudah mati. Houndini menyadari, para spiritualis menjadi perantara untuk apa yang sebenarnya mereka lakukan yaitu menipu.
Mereka adalah penipu yang memanfaatkan emosi peka orang-orang yang berduka. Karena ia akrab dengan sulap dan cara-cara memanipulasi penonton sehingga membuat mereka percaya terhadap sesuatu yang tidak mungkin, ia mampu membongkar trik mereka yang amat sering ia lakukan.

Ada kesalahpahaman umum bahwa Houdini meninggal dalam trik Chinese Water Tank atau segera setelah diselamatkan dari alat tersebut. Ini adalah mitos dari film semi-biografi populer Hollywood pada 1953 yang dibintangi oleh Tony Curtis. Padahal nyatanya, Houdini tidak berada di panggung saat meninggal. Ia meninggal di Michigan Hospital, Detroit, satu minggu setelah penampilan terakhirnya.

Penyebab kematian yang diakui adalah pukulan atau yang lebih akurat, pukulan berkali-kali di perut oleh mahasiswa asal Kanada yang mencoba untuk mengetes kemampuan Houdini dalam menerima pukulan. Ketika mahasiswa ini memberikan pukulan berkali-kali ke perut Houdini yang tanpa persiapan, sang pesulap terhuyung-huyung dan kesakitan. Tak lama kemudian,  ia di bawa ke Rumah Sakit Detroit’s Grace dan ditangani untuk pecah usus buntu.

Ada keraguan oleh sejumlah ahli riwayat medis bahwa Houdini memang sudah memiliki penyakit usus buntu sebelum pukulan-pukulan tersebut dan usus buntunya tidak pecah akibat aksi tersebut, karena mereka tidak mengetahui penyebab pecah itu adalah trauma. Kemungkinan besar, nyeri tajam yang dirasakan Houdini akibat usus buntu sudah meradang dan pecahnya usus buntu menjadi efek samping yang tak terelakkan.

Sangat kebetulan bahwa salah satu orang yang paling skeptis terhadap spiritualisme meninggal pada hari Halloween. Beberapa teori konspirasi muncul bahwa ia diracuni oleh para pro-spiritualis karena mata pencaharian mereka terancam oleh ulahnya yang membongkar tipuan mereka.

Houdini yang merupakan orang Yahudi dimakamkan di Queens, New York, di sebuah lahan luas dengan batu nisan yang megah. Istrinya yang merupakan tangan kanannya dan sering kali menjadi bagian dari aksinya serta menemani Harry selama hampir 17 tahun, pernah berharap untuk dimakamkan di sebelahnya. Namun setelah kematian istrinya, keinginan ini ditolak.

Ada spekulasi karena ia bukan orang Yahudi (ia seorang Katolik), sehingga dilarang untuk dimakamkan di pemakaman Yahudi. Spekulasi lain melibatkan keinginan keluarga istrinya yang masih hidup. Mereka merasa, kalau mereka memakamkannya bersama orang Yahudi, maka itu akan menimbulkan kemungkinan ia tak akan masuk surga. Terlepas dari masalah tersebut, dua performer ini, yang sudah berkerja bersama selama kehidupan pernikahan mereka, terpisah di dua pemakaman yang berbeda dan di dua daerah yang berbeda di negara bagian New York.

Sulap adalah seni tipuan. Semua orang tahu bahwa pesulap tidak benar-benar membuat orang menghilang. Mereka hanya terlihat seperti itu. Untuk menghormati kehebatan tipuan Houdini, Kantor Pos AS pada 2002 meletakkan gambar tersembunyi di perangko peringatan tersebut. Dengan lensa khusus yang bisa diperoleh di kantor pos (kini tidak lagi tersedia), orang bisa melihat gambar Houdini terbelenggu rantai.

Hide Ads