''Haji Backpacker' Dramanya Pop Banget'

Jakarta - Film 'Haji Backpacker' mengangkat sisi spiritualitas dari karakter Mada yang sedang mencari jati diri, dan membawanya ke berbagai belahan negara. Menurut sang pemeran utama, Abimana Aryasatya, ada sisi menarik lain dari film ini sebagai tontonan.

"Dramanya pop banget. Banyak orang akan suka," kata Abi seraya berpromosi.

Cinta memang bisa menguatkan dan menjadi dasar harapan. Tapi di sisi lain, karena cinta pula orang bisa tenggelam dalam keterpurukan. Penggambaran itu sedikit mirip dengan kisah yang dialami Mada.

Mada akan dipertemukan dengan berbagai macam karakter manusia. Di Thailand ia akan bertemu dengan Laudya Chintya Bella yang berperan sebagai gadis pemijat. "Di sana dia (Mada) lagi berantakan, hidup bebas," terang Abi.

Mada sakit hati karena cinta pada manusia dan berujung pada sakit hati ke Tuhan. Namun lewat caranya, Tuhan menyentuh Mada.

"Laki-laki galau, patah hati kan cari sesuatu untuk disalahkan. Dia lari, bukan menyelesaikan. Mada harusnya bersyukur karena Tuhan dan alam masih menyayangi dia," kata Abi.

Selain mengangkat tema cinta dan sisi spiritual, 'Haji Backpacker' yang disutradara Danial Rifki itu juga membahas hubungan antar ayah dan anak. Karakter Ayah Mada diperankan oleh Ray Sahetapy.

"Bukan tidak saling mencintai (antara ayah dan anak) tapi ada problem komunikasi," lanjutnya.

'Haji Backpacker' yang diproduksi Falcon Pictures melakukan syuting di Surabaya, Thailand, Tibet, Nepal, India, Tiongkok, Vietnam, Iran, hingga berujung di Tanah Suci Mekkah. Film yang juga dibintangi Laura Basuki, Dewi Sandra, Pipik, dan Kenes Andari ini akan tayang di bioskop pada momen Lebaran Haji Oktober mendatang.



(ich/mmu)