Fajar Nugros Akui Pemeran 'Oneng' yang Paling Susah Dicari

Jakarta - Tidak hanya bagi pemain, tapi menggarap ulang sebuah serial yang sebelumnya populer ke dalam film layar lebar cukup menyulitkan sutradara. Hal itu pun dialami sutradara 'Bajaj Bajuri the Movie', Fajar Nugros.

Bukan cerita yang menyulitkannya, melainkan mencari pemain untuk menggantikan Mat Solar Cs di serial komedi aslinya 'Bajaj Bajuri'. Dan ternyata, pemeran karakter Oneng lah yang menurutnya paling susah dicari.

"Paling susah cari karakter Oneng. Aktris-aktris itu kaya sulit begitu ditawarkan Oneng. Kenapa? Karena mereka jadi merasa 'oh, tampang gue cukup oon ya', begitu," cerita Fajar Nugros usai press screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2014).

"Sampai akhirnya kita dapetin Eriska Rein, saya bilang bahwa karakter Oneng ini hanya lebih polos dibanding yang lain. Oneng ini punya pikiran 'lempeng' aja. Misalanya seperti waktu di pengadilan, 'kenapa harus naik banding? Kenapa nggak naik bajaj aja', itu kan dia mikirnya 'lempeng' aja," jelas Nugros lagi.

Selain itu pemilihan aktor pemeran supir bajaj legendaris itu juga cukup membuat sutradara 'Cinta Brontosaurus' itu memutar otak. Alasannya, karakter Mat Solar dirasa sudah cukup melekat di masyarakat.

"Saya nggak bisa cari pemain yang dulu juga, karena penonton Bajuri edisi Mat Solat, sekarang sudah berkeluarga. Nah, kalau kita mau nembak pasar penonton sekarang, mereka nggak ngerti. Akhirnya mulai muncul ide-ide segar bahwa boleh nggak sih kalau supir bajaj itu keren, tapi tetap believable," tuturnya panjang.

"Dari sekian banyak aktor muda terpilihlah Ricky Harun. Tadinya ada beberapa kandidat salah satunya Adipati Dolken," simpulnya.

Perkembangan pemilihan para pemeran utama juga berimbas pada pemain-pemain lapis kedua lainnya. Itu kenapa 'Bajaj Bajuri the movie' turut menghadirkan pemain stand-up comedian, yaitu McDanny dan Randhika Djamil.

"Arah komedi di Indonesia saat ini sedang kesana. 'Bajaj Bajuri the movie' juga membutuhkan itu, karakter-karakter yang sebenanrnya tidak lucu. Karena kita menghindari lawakan 'slapstick'," pungkasnya.

(hap/hkm)