Dianggap Terlalu Bahaya, Satu Adegan Kebut-kebutan 'Fast and Furious 7' Batal Dibuat

Jakarta - Proses produksi film 'Fast and Furious 7' memang telah selesai sejak 10 Juli lalu. Namun ada beberapa cerita di balik layar yang menarik untuk disimak.

Too Fast Too Dangerous. Sepertinya para eksekutif dari Universal Pictures mulai lebih ketat soal isu keselamatan dalam produksi film 'Fast and Furious 7'. Kabarnya ada adegan kebut-kebutan yang batal dibuat karena dianggap terlalu bahaya.

Menurut sumber dari TMZ, adegan berbahaya itu tadinya akan dibuat di Willow Springs International Raceway, dekat dengan Palmdale. Vin Diesel dan beberapa bintang lainnya sudah siap untuk mengambil adegan, namun seseorang dari tim produksinya mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan asuransi yang 'cukup layak'.

Adegan itu sudah disiapkan selama beberapa hari, dengan melibatkan mobil Chevelle yang ngebut secara dramatis bersama mobil lain. Meskipun sudah menyewa pengemudi profesional untuk adegan itu, tetapi para bos Universal tetap merasa was-was.

Mereka dikabarkan lebih waspada setelah kecelakaan tragis yang menimpa Paul Walker. Meskipun kecelakaan itu tak terkait dengan film, mereka percaya bahwa kecelakaan kedua bisa menghancurkan film tersebut.

Disutradarai James Wan, 'Fast and Furious 7' akan menyambangi bioskop AS pada 3 April 2015. Mendiang Paul Walker sudah menyelesaikan beberapa adegannya dalam film tersebut. Setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya, produksi 'Fast and Furious 7' sempat berhenti selama 4 bulan.

Film kemudian dilanjutkan dengan menggaet Caleb Walker dan Cody Walker untuk menggantikan sosok Paul.

(ich/mmu)