Syuting 'Star Wars VII' Tertunda

Syuting 'Star Wars VII' Tertunda

- detikHot
Senin, 07 Jul 2014 14:41 WIB
Syuting Star Wars VII Tertunda
Pip Anderson dan Kristal Clarke (Istimewa)
Jakarta - Mengejar target untuk rampung pertengahan Desember 2015 nanti, mau tak mau serial luar angkasa fenomenal 'Star Wars VII' harus mengalami penundaan proses syuting. Alasannya dua hal, Harrison Ford dan proses audisi para pemerannya.

Dihimpun detikHOT dari berbagai sumber, Senin (7/7/2014), Ford mengalami cidera kaki yang parah di Pinewood Studios saat melakukan adegan di dalam pesawat Falcon. Kecelakaan terjadi karena sebuah pintu hidrolik jatuh dan mengenai dirinya sehingga menyebabkan ankle Ford retak.

Saat ini aktor berusia 71 tahun itu memang sudah mendapatkan perawatan terbaik dan bisa dikategorikan pulih, Namun, 'Star Wars VII' belum juga dimulai. Kenapa? Karena alasan kedua tertundanya proses syuting yang disebabkan proses casting terbuka di Amerika Serikat dan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 37.000 anak muda menghadiri casting terbuka itu untuk meraih cita-cita mereka menjadi aktor dan aktris. Proses casting sendiri memakan waktu cukup lama sampai akhirnya dua nama muncul dari belasan kota di Amerika Serikat dan Inggris. Yakni, Kristal Clarke dan Pip Anderson.

"Kristal Clarke adala aktris muda Amerika yang belajar di Glasgow, Inggris. Dia punya pengalaman akting panggung dan layar. Dan, Pip Anderson adalah seorang pemain parkour. Dia punya skill dan disiplin yang luar biasa," tulis seorang sumber di situs resmi 'Star Wars', www.starwars.com.

Sutradara JJ Abrams akan memulai cerita 30 tahun setelah kejadian di 'Return of the Jedi' pada 1983. Nantinya, baik Clarke dan Anderson akan bergabung bersama Harrison Ford serta beberapa nama lain, Daisy Ridley, Adam Pengemudi, Oscar Isaac, Andy Serkis, Domhnall Gleeson dan Max von Sydow.

Saat ini Ford baru saja menyelesaikan film aksi berisi para aktor kawakan, 'The Expendables 3'. Ford sendiri berperan sebagai pensiunan Angkatan Udara Amerika Serikat yang kini bekerja untuk CIA untuk mengawasi sebuah misi rahasia. Menurut jadwal, film arahan Patrick Hughes akantayang 15 Agusutus mendatang.

(hap/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads