Namun saat fajar terangkat naik, cuaca menjadi terik. Hal ini diakui sutradara Danial Rifki menjadi sedikit kendala.
"Cuaca pagi itu dingin banget. Tapi saat take justru panasnya gila-gilaan. Lumayan kendala sih karena melihat scene awal ini lumayan yang simpel-simpel," kata Danial saat berbincang dengan detikHOT di lokasi, Kamis (24/4/2014).
Abimana Aryasatya dan Laura Basuki yang mengambil adegan awal di tepi Sungai Yangzi juga butuh upaya cukup keras dalam mendalami scene mereka. Terutama Abi yang memerankan tokoh utama Mada.
Upaya keras terlihat kala adegan ketiga di hari itu dilakukan. Adegan Mada yang dikisahkan terlempar dari kardus buah pasar ke ladang gandum harus mengalami banyak pengulangan.
Ditambah kendala dalam mengarahkan pemain lokal juga cukup dirasakan Danial. Faktor bahasa jadi masalah utama.
Di Lijiang, penduduk lokal memang kebanyakan hanya bisa berbahasa Mandarin. Sangat sulit menemukan penduduk asli yang bisa berbahasa Inggris.
Mengangkat premis tentang Mada yang tengah marah pada Tuhannya, 'Haji Bacpacker' juga menekankan film ini bukan tentang teknis naik haji dengan budget minim.
Setelah kecewa dengan kenyataan, Mada memilih hidup bebas dan melanglang buana ke berbagai negara. Namun dalam perkelanaannya, Mada menemukan lagi Tuhan dengan cara yang ajaib.
Penasaran dengan kelanjutan proses syuting 'Haji Backpacker'? Simak terus hanya di detikHOT!
(kmb/wes)











































