Film akan mengambil lokasi syuting di tujuh kota Sumatera Utara, Jakarta, hingga ke Ottawa, Kanada. Rencananya sutradara Rako Prijanto akan memulai produksi pada akhir April.
"Jadi ini film tentang seorang wanita biasa yang mengalami perubahan besar dalam hidupnya menjadi luar biasa karena tiga janji yang harus ditepatinya," kata publisis film tersebut Tatzuar Amir kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Tiga Nafas Likas' akan diproduksi di bawah bendera Oreima Pictures dengan Produser Reza Hidayat. Film yang rencananya syuting selama 1,5 bulan itu diklaim memiliki bujet hingga Rp 10 miliar.
"Melewati perang kemerdekaan, perang revolusi, melewati fase-fase sejarah, dan menjadi bagian dari itu karena ayahnya tokoh utama adalah tentara. secara artistik agak susah, ada kampung yang harus dibangun jadi kita harus bikin set yang sesuai dengan latar waktunya. Lokasi syuting juga beragam," jelas Gita Sudjirman yang juga tergabung dalam tim publisis film tersebut.
'Tiga Nafas Likas' dijadwalkan tayang pada September mendatang.
(ich/mmu)