Sutradara Koya Pagayo alias Nayato Fio Nuala menggarap film tersebut dengan memasangkan dua pelawak senior Haji Bolot dan Mpok Ati. Bintang sensual Tatiana Sivek dan Bella Shofie hadir sebagai pemanis.
"Ini film komedi yang menyegarkan. Meski ada horornya, tapi hanya 10 persen, sisanya komedi. Saya benar-benar tidak bisa menahan ketawa kalau satu frame dengan Pak Bolot dan Mpok Ati,” kata Tatiana menceritakan pengalaman selama syuting.
Bagi Tatiana, bekerja sama dengan Nayato sangat asyik. Meski menggarap film horor, tapi menurutnya soal keseriusan tetap diutamakan. “Kalau memang harus serius ya serius. Tapi kalau memang harus melucu ya melucu. Pokoknya kerja bareng Bang Nay enak deh. Dia sangat perhatian dan sayang sama kru dan pemain-pemainnya dan dia tidak sungkan-sungkan untuk memberi tahu bagaimana seharusnya berakting,” tutur wanita blasteran Polandia-Manado itu.
Cerita 'Pocong Pasti Berlalu' berawal dari beberapa anak mahasiswa yang tinggal di kost Pak Bolot. Mereka adalah Remon, Dede, Dion, Radit dan dua cewek cantik Tata dan Dila. Selain kuliah untuk menambah kebutuhan hidup di Jakarta, Reymon bekerja sebagai perias mayat, sementara Dion dan Tata bekerja sambilan sebagai figuran film.
Selesai shooting Dion dan Tata pulang. Di tengah perjalanan tepat di sebuah belokan Dion dan Tata melihat seorang pengendara motor terkapar di tepi jalan seperti korban tabrak lari dan mereka hendak menolong. Tapi begitu mendengar suara penduduk yang datang Dion dan Tata memutuskan untuk pergi, tapi sebelum pergi tanpa sepengetahuan Tata, Dion mengambil kotak kalung yang tergeletak di dekat korban.
Saat merias mayat yang baru saja meninggal, Alangkah terkejutnya Dion begitu mengetahui bahwa mayat yang dirias Reymon adalah mayat yang ditemukannya tadi malam bersama Tata.
tempat mereka tinggal dan tidak cuma Dion tapi semua penghuni termasuk Bolot dan istrinya ikut di teror. Semua bingung dengan kejadian teror hantu tersebut, sampai akhirnya Dede bertemu dengan Leon yang mengaku tahu cara mengusir hantu.
Selesai shooting Dion dan Tata pulang. Di tengah perjalanan tepat di sebuah belokan Dion dan Tata melihat seorang pengendara motor terkapar di tepi jalan seperti korban tabrak lari dan mereka hendak menolong. Tapi begitu mendengar suara penduduk yang datang Dion dan Tata memutuskan untuk pergi, tapi sebelum pergi tanpa sepengetahuan Tata, Dion mengambil kotak kalung yang tergeletak di dekat korban.
Saat merias mayat yang baru saja meninggal, Alangkah terkejutnya Dion begitu mengetahui bahwa mayat yang dirias Reymon adalah mayat yang ditemukannya tadi malam bersama Tata.
tempat mereka tinggal dan tidak cuma Dion tapi semua penghuni termasuk Bolot dan istrinya ikut di teror. Semua bingung dengan kejadian teror hantu tersebut, sampai akhirnya Dede bertemu dengan Leon yang mengaku tahu cara mengusir hantu.
(ich/mmu)