Sebagai kepalanya, Ria Irawan yang bertindak sebagai sutradara, penulis naskah, sekaligus membintangi ceritanya sendiri itu mendapatkan tema drama. Masih seperti film-film yang dibintanginya, bintang 'Biola Tak Berdawai' itu juga didaulat menjadikan ceritanya sebagai pembuka film.
Berbeda dengan vokalis Sore, Ade Paloh, yang kali ini memegang genre horor. Memang sudah bukan hal yang baru bagi Ade, karena vokalis pelantun tembang 'Pergi Tanpa Pesan' itu sudah sering terlibat film thriller garapan Joko Anwar, seperti 'Pintu Terlarang' dan 'Modus Anomali'.
"Kenapa ada horor, karena orang Indonesia suka dengan horor dan karena kita juga dekat dengan hal-hal yang hitam. Tapi di sini, kita coba memadukan gaya Western dan Asia. Waktu penulisan sih cukup bikin pusing," tutur Ade Paloh saat jumpa pers di Hard Rock Cafe Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).
Lain Ade, lain juga Afgan. Pelantun 'Sadis' itu justru siap dengan tema musikal yang gelap. Jangan bayangkan Afgan saat bernyanyi karena tidak ada kecerian seperti lagu-lagu yang dibawakannya.
"Nanti ada juga shoot di atas stage, full koreografi, tapi nggak semuanya juga nyanyi. Di sini gue bisa mewujudkan ideide gue yang nggak bisa dituangkan ke wadah komersil," ungkapnya
Julia Perez juga tak mau kalah, berbekal penghargaan 'Artis Wanita Terbaik' dari Festival Film Bandung untuk perannya di 'Gending Sriwijaya', aktris yang akrab disapa Jupe itu membawakan genre action. Entah bagaimana menyambungkan itu semua dalam satu judul, tapi Jupe sendiri yakin bahwa cerita miliknya tidak akan mengecewakan.
"Gue pilih action karena dari kecil saya memang sudah suka banget action. Saya dulu ikut pencak silat, Merpati Putih. Jadi waktu Ria Irawan datang dan ngajakin, saya langsung bilang maunya drama action," ujar kekasih Gaston Castanyo itu.
Tidak semuanya serius, karena tempat komedi sudah diserahkan pada ahlinya, Aming. Aming siap memberikan cerita satir dengan isu-isu yang dekat dengan kegiatan manusia sehari-hari. "Lebih ke komedi satir, ada isu gender, isu identitas juga," bongkarnya singkat.
Nah, mengenai pemain-pemain yang terlibat di dalamnya, masing-masing sutradara amatir itu belum ada yang membocorkan. Lokasi pengambilan gambar serta rincian lainnya. Satu hal yang bocor dan sangat membanggakan adalah 'GILA & JIWA' tak hanya siap beredar di dalam negeri tapi juga festival film internasional. Wow!
'GILA & JIWA' bercerita tentang hubungan manusia yang banyak dianggap 'gila' oleh masyarakat dengan seorang anak orang kaya yang punya obsesi besar sebagai pembuat film. Merasa kesepian, anak orang kaya itu pun menyerap ocehan si 'orang gila' tersebut menjadi cerita yang inspiratif.
Bersama Firebirds FIlm, 'GILA & JIWA' dijadwalkan rampung pada awal tahun depan dan siap tayang bulan Februari
(hap/kmb)