Elang, siswa SMU kelas 2, terdeteksi menderita lymphoblastic leukemia. Untuk menyenangkan Elang di akhir hidupnya, Luna dan Trian, sahabatnya, selalu berusaha mengikuti semua keinginan Elang.
Ketika Elang mengungkapkan keinginannya untuk mendapat ciuman pertama dari cinta pertamanya, Luna dan Trian kebingungan. Apalagi yang diincar Elang adalah Maura, kakak kelas mereka yang sudah punya pacar. Tapi, saat melihat Elang yang sekarat, Luna dan Trian bersedia mengejar cinta Maura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai pergeseran dari produksi film horor, action ke film drama remaja, merupakan bagian strategi perusahaannya. “Saya ingin memberi penyegaran. Saya coba menyuguhkan nuansa baru. Bosan garap film horor, action. Soalnya, kalau garap film horor, ceritanya kalau nggak kuntilanak, pocong. Lama-lama masyarakat juga jenuh. Makanya, kali ini kita coba banting stir,” tambah Sagar.
Film arahan sutradara Ian Nguyen Lampa yang tayang pada 6 Februari ini menampilkan deretan bintang muda seperti Vebby Palwinta, Fauzan Nasrul, Aurellie Moeremans, dan Patrishiela Tan.
Meski dikenal sebagai sutradara spesialis horor, tapi Ian Nguyen Lampa pernah menggarap film-film remaja, di antaranya 'Ekskul' (2006), 'Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets' (2009), dan 'Akibat Pergaulan Bebas' (2010).
(ich/mmu)