Ditulis oleh Adam Kozad dan David Koepp, dalam episode ini kita menemui pahlawan kita sedang menimba ilmu di London. Tidak seperti kebanyakan film agen rahasia lainnya, Jack Ryan diperkenalkan sebagai sosok yang mempunyai kecerdasan tinggi. Ketangkasan fisik? Jack memang hampir kehilangan kakinya, tapi berkat Cathy (diperankan oleh Keira Knightley dengan aksen Amerika yang lumayan), ia kembali bisa berjalan dan... mengencaninya!
Dan, saat itulah si katalis muncul. Harper (Kevin Costner) agen rahasia CIA yang sudah senior mengajak Jack untuk menjadi anak buahnya. Jack, dengan kepintarannya ditugaskan di Wall Street untuk mengawasi peredaran uang dari para penjahat yang kemungkinan besar dipakai untuk mendanai terorisme. Jack yang begitu tangkas dengan pekerjaannya melihat bahwa ada sejumlah rekening misterius yang membawanya ke Rusia. Di negeri itulah Jack akhirnya harus menghadapi lawan-lawan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Costner mempunyai kharisma yang lebih dari cukup untuk meyakinkan penonton bahwa dia adalah agen yang sudah senior. Bonusnya, dia mempunyai comedic timing yang bagus untuk memecahkan suasana ketegangan. Branagh sendiri yang kebagian peran sebagai penjahat memang tidak semengesankan Phillip Seymor Hoffman dalam 'Mission:Impossible 3' atau semua penjahat Bourne. Tapi, dia tahu bagaimana membuat suasana menjadi menegangkan. Lihat bagaimana dia duduk bersama dengan Knightley. Suasana tegang dan juga erotis bisa tertangkap hanya dalam satu adegan saja.
Menggunakan intrik financial chaos, 'Shadow Recruit' memang seperti memiliki nilai lebih. Namun, secara keseluruhan penonton akan segera lupa dengan apa yang baru saja mereka tonton. Jika Ethan Hunt punya seluruh timnya, James Bond memiliki semua gadis-gadis seksi dan Jason Bourne memiliki dendam ditambah skill bertarung level tinggi, Jack Ryan tidak memiliki apa-apa selain Keira Knightley di sampingnya. Kekurangan trademark, minimnya aksi gila --adegan membobol gedung yang dilakukan Branagh memang menarik, namun tidak sampai membuat Anda melongo-- dan tiadanya penjahat yang legendaris membuat 'Jack Ryan: Shadow Recruit' menjadi sebuah reboot yang kurang greget. Menyenangkan, tapi tidak memberikan adrenalin yang Anda butuhkan dari film-film macam ini.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)