Malavita: Komedi Hitam Keluarga Mafia dalam Pelarian

Spotlight

Malavita: Komedi Hitam Keluarga Mafia dalam Pelarian

- detikHot
Kamis, 19 Sep 2013 11:56 WIB
Jakarta - Dalam sebuah ruang makan di pagi hari, sinar matahari menembus jendela. Sepasang suami-istri sedang sarapan bersama dua anak remaja mereka sambil sesekali berceloteh dengan bahasa Italia. Dua menit kemudian, ruang keluarga yang kental dengan suasana hangat itu seketika berubah menjadi ladang pembantaian.

Adegan pembuka dari film 'Malavita/The Family' itu langsung beralih ke sebuah keluarga yang melakukan perjalanan dengan mobil ke daerah pinggiran di Prancis, tepatnya Normandia. Giovanni Manzoni (Robert De Niro) memboyong keluarganya yang terancam akibat membocorkan informasi yang membuat Don Luchese (Stan Carp), seorang pemimpin kelompok mafia dipenjara.

Giovanni kemudian tinggal di sebuah rumah tua bersama istri dan dua anaknya. Tak ada lagi kemewahan dan kesibukan mengelola bisnis haram seperti di Amerika. Hari-harinya diisi dengan mengerjakan pekerjaan rumah, hingga ia kemudian menemukan mesin ketik dan mulai menuangkan isi pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giovanni yang mengubah nama menjadi Fred Blake itu harus terus waspada di bawah perlindungan agen FBI Robert Stansfield (Tommy Lee Jones) yang dingin dan tegas. Dua anak Fred, Belle Blake (Dianna Agron ) dan Warren Blake (John D'Leo) harus membaur di sekolah baru mereka yang berisi masyarakat menengah ke bawah tanpa menarik perhatian.

Hidup berada di bawah bayang-bayang ketakutan tentu saja butuh penyesuaian yang tak mudah. Sesekali masing-masing anggota keluarga itu menimbulkan sifat asli mereka.

Fred yang suka menghajar orang hingga patah tulang, istrinya Maggie Blake (Michelle Pfeiffer) membakar swalayan karena direndahkan oleh pegawai kasir dan beberapa ibu-ibu yang bergosip, Belle yang menghajar cowok-cowok di sekolah karena berusaha menidurinya, hingga Warren yang menjelma menjadi mafia kecil di sekolah.

Mengutip pepatah klasik sepandai-pandainya tupai melompat maka akan jatuh juga, Fred dan keluarganya pun harus membayar mahal sebuah kesalahan kecil. Sangat kecil, namun cukup untuk membawa sekelompok pembunuh suruhan Don Luchese menemukan tempat persembunyian mereka.

Sutradara Luc Besson membungkus cerita drama kriminal dengan komedi hitam yang cukup menghibur sekaligus menegangkan. Tetapi, jangan bandingkan pesona Robert De Niro sebagai gangster di 'Godfellas' atau Vito Corleone di 'The God Father II'.

Dalam film ini, De Niro digambarkan sebagai mafia tobat yang pesona 'angker'-nya sudah tak terlihat, meskipun sesekali bisa 'menggigit'. Sementara Tommy Lee Jones nyaris membawakan karakter yang sama ketika ia memerankan Agen K di film 'Man In Black'.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul 'Malavita' (Badfellas setelah diterjemahkan ke bahasa Inggris) karangan Tonino Benacquista itu masih meninggalkan beberapa pertanyaan bagi yang menonton.

Informasi apa yang diberikan Giovanni pada FBI sehingga Luchese ditangkap? Mengapa judul film mengambil nama dari anjing peliharaan Giovanni, tetapi tak ada cerita sedikit pun tentang anjing tersebut? Dan pertanyaan paling mendasar yang tak terjawab, kenapa ia bertobat sebagai mafia?



(ich/mmu)

Hide Ads