Tenang, pilih saja bioskop mini atau bioskop privat yang disewakan dan terdapat beragam fasilitas sebagai alternatif tempat hiburan bagi keluarga atau bersama teman-teman. Asyiknya di bioskop privat ini pengunjung bisa memilih sendiri dari sejumlah film yang disediakan pengelola.
Misalnya di Subtitle Group. Pendiri Subtitle, Irna Rasad mengatakan mengawali bisnis ini dari hobi semasa kuliah. Pada tahun 2000 lalu, Irna bersama dua temannya, Enrico Pitono dan Dani Dewanto awalnya mendirikan penyewaan rental DVD Club di Jalan Latuharhary, Menteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi film-filmnya khusus kepada dua jenis yakni foreign dan indie. Alasannya? Lulusan jurusan bisnis Universitas Parahyangan Bandung ini ingin memberikan pesan kepada para pecinta film.
“Kita tidak hanya berikan alternatif tontonan tapi juga referensi. Bukan hanya hiburan, tapi mau bagi cerita bahwa film-film yang ada bukan hanya Hollywood saja. Banyak film yang inspiring,” ujar Irna.
Dari sanalah, segmentasi dan konsistensi peminat dari Subtitles terbentuk. “Kalau mereka mau nonton film-film baru Hollywood silahkan ke 21 dan Blitz. Di sini, kami harus nunggu DVD originalnya keluar.”
Subtitles berlokasinya, di basement Dharmawangsa Square, dari pintu masuk lower ground ia berada di sebelah kiri. Saat memasuki Subtitles, mata Anda akan dimanjakan dengan ribuan koleksi film yang tertata dengan rapi. Serta ragam display produk kaos, bantal, dan komik yang dijual. Di sana juga terdapat komik terbitan Marvel yang dijual dengan diskon.
Subtitles didesain dengan arsitektur modern dan terdapat enam ruangan bioskop mini. Lima untuk regular berkapasitas 8 orang dengan fasilitas projector dan sofa bed. Satunya lagi, untuk high definition atau blue ray (generasi baru setelah DVD). Ruangan ini hanya untuk dua orang.
Dewi Aryani, 26 tahun yang datang bersama kawannya, mengaku sering menonton film di Subtitles. “Biasanya suka cari film-film yang sudah lama, yang sudah enggak ada di mana-mana tapi ingin yang berkualitas secara gambar dan visualnya,” ujarnya kepada detikHot.
Setiap sebulan sekali, Dewi rutin mendatangi Subtitles. Ia pun pernah mencoba ke lokasi PIX Viewing Room di Margo City. “Dua-duanya sama-sama nyaman. Yah ada harga, ada kualitaslah,” kata Dewi.
(utw/utw)