Film-film itu adalah 'Eat Pray Love' dari Sony Pictures (Bali), 'Savages' dari Universal Pictures (Moyo), Alex Cross' dari QED International (Bali), 'Samsara' dari Magidson Film (Jawa dan Bali ), 'Under the Sea' 3D (Komodo) dan 'Born to be Wild' 3D (Kalimantan), keduanya dari Warner Bros Pictures-IMAX.
Selain itu, Balinale International Film Festival 2013 juga akan memutarkan film kategori kontemporer, independen, dokumenter dan film pendek dari seluruh dunia. Demikan keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (28/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival tahunan ini terus-menerus diselenggarakan untuk penonton domestik dan mancanegara, yang dihadiri para sineas. Tahun lalu, Balinale menayangkan 34 film dari 13 negara dengan Pemenang Penghargaan Pilihan Pemirsa, yaitu 'Lovely Man' (Indonesia), 'Ochre and Ink' (Australia), dan 'Luminaris' (Argentina).
"Kami percaya dengan menarik perhatian dunia ke Bali dan Indonesia pada umumnya, festival ini membantu memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat dan menciptakan kepedulian terhadap negara, budaya dan seni," ucap Pendiri Festival, Christine Hakim.
Balinale juga menjadi tuan rumah ASEAN Film Focus 2011 dan ditunjuk sebagai Konsultan Asia Pacific Screen Awards (Brisbane, Australia) serta ASEAN International Film Festival & Awards (Kuching, Malaysia). Didukung oleh Motion Picture Association of America (MPAA) dan berasosiasi dengan Asian Film Commissions Network (AFCNet), organisasi dari 16 negara yang aktif mempromosikan produksi dan perkembangan industri film Asia.
Festival ke-7 pada tahun ini bertepatan dengan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders Meeting, APEC CEO Summit dan APEC ‘Unthinkable Week’ di Bali dimana Indonesia sebagai tuan rumah 2013.
(ich/mmu)