'After Earth', Ketika Bumi Tak Lagi Jadi Rumah yang Nyaman

Jakarta - Jaden Smith kembali berkolaborasi dengan ayahnya, Will Smith di ‘After Earth’. Cerita film berasal dari Will Smith dengan naskah skenario yang kemudian ditulis oleh Gary Whitta dan sutradara M. Night Shyamalan.

Sebuah bencana memaksa umat manusia untuk meninggalkan bumi dan berpetualang melewati tata surya dalam mencari rumah baru. Petualangan tersebut berakhir ketika manusia menempati dunia baru yang mereka sebut Nova Prime.

Seribu tahun kemudian, The Ranger Corps, sebuah organisasi penjaga keamanan yang dipimpin oleh Jenderal Cypher Raige (Will Smith), berkonflik dengan alien yang bermaksud menaklukan Nova Prime. Senjata mereka adalah Ursa, predator yang berburu dengan ‘mencium’ ketakutan manusia.

Cypher mempelajari bagaimana untuk menekan rasa takut. Teknik ini disebut ‘menghantu’. Ia mengajarkan teknik ini ke ranger lain dan membawa kemenangan untuk The Ranger Corps.

Sementara itu, putra Cypher, Kitai Raige (Jaden Smith), menyalahkan dirinya atas kematian kakaknya, Senshi (Zoe Kravitz), di tangan Ursa. Kitai berlatih keras untuk menjadi ranger seperti Cypher. Sayangnya, dia tidak lulus.

Faia (Sophie Okonedo), Ibu Kitai sekaligus istri Cypher, membujuk Cypher untuk mengajak Kitai dalam perjalanan terakhirnya sebelum pensiun. Selama perjalanan, ayah dan anak ini mulai membuat ikatan.

Namun, pesawat mereka terkena badai asteroid dan memaksa mereka mendarat di Bumi. Semua ranger tewas menyisakan Kitai dan Cypher. Di Bumi yang merupakan planet karantina kelas 1, Kitai sendirian harus menemukan suar darurat yang berada si ekor pesawat karena kedua kaki Cypher patah dan suar darurat di kokpit rusak.

Flora dan fauna yang bermutasi sejak manusia pergi, paru-paru manusia yang tidak bisa lagi mentolerir udara Bumi dan pergeseran suhu Bumi siang dan malam yang sangat signifikan menjadikan perjalanan Kitai semakin berat. Belum lagi, ada Ursa yang ikut dalam perjalanan mereka dan sekarang tidak diketahui keadaannya. Mati, masih terkurung di ekor pesawat, atau malah bebas berkeliaran.

Tentu saja sebagai film sci-fi Hollywood, kemasannya tidak mengecewakan. Tapi, selama rilis akhir pekan lalu, ‘After Earth’ hanya mendapatkan US$ 27 juta di AS dan Kanada. Film ini berada di peringkat ketiga box office setelah ‘Fast & Furious’ dan ‘Now You See Me’, ‘After Earth’ akan rilis di 60 negara pada 7 Juni.

(ich/mmu)