5 Fakta Menarik dari Film 'Madre'

Jakarta - Film arahan sutradara Benni Setiawan yang diadaptasi dari novel Dewi Lestari 'Madre' akan tayang di bioskop pada 28 Maret mendatang. Simak beberapa fakta menarik dari proses produksi film tersebut.

Vino Bastian Gimbalkan Rambut & Hair Extension

Berperan sebagai Tansen, Vino Bastian harus memanjangkan rambutnya agar bisa dibuat model gimbal. "Tapi masih kurang oke jadi harus extension," ucap Vino.

Rambut gimbal Tansen diakui cukup sulit dibuat nyata. "Gimbal Tansen itu kan karena lengket air asin karena dia suka surfing, bukan gimbal salon biar keren. Bisa dibilang kayak tarzan gitu, berantakan dan nggak terawat."

Alasan Kurus untuk Didi Petet

Didi, yang di masa lalu identik dengan tokoh Emon dalam 'Catatan Si Boy' itu kali ini berperan sebagai salah satu karyawan yang masih bertahan di perusahan roti Tan De Bakker. Sebelum membuat roti, mengajar Tai Chi adalah profesi yang melekat pada karakter yang dimainkan Didi sebagai Pak Hadi.

"Pak Hadi kan harus kurus. Asyik! Ada alasan buat kurus," ucap Didi seraya tertawa.

Bikin Roti sendiri

Belajar membuat roti demi perannya sebagai Tansen --pewaris biang roti berumur 70 tahun bernama Madre--Vino G. Bastian dan Laura Basuki terjun langsung untuk belajar membuat roti.

Vino mengaku dirinya memang suka roti. Waktu kecil, ia pernah tinggal di sebuah gang yang ada pabrik roti. "Emang kan gak boleh sembarangan masuk pabrik roti karena harus steril. Jadi ketika masuk ke sana lihat roti-roti yang matang empuk-empuk dipotong-potong kayaknya enak banget."

Transformasi Tubuh

Sebelum memerankan Tansen di film 'Madre', Vino memainkan tokoh yangg terkena AIDS. "Berat badan saya turun 10 kilogram, nah untuk memerankan Tansen saya harus naikin lagi dalam waktu 1,5 bulan," ucapnya.

Dari Skateboard ke Surfing

Memerankan Tansen, Vino harus bisa surfing. Karena memiliki dasar main skateboard, ia pun tak terlalu kesulitan.

"Pas pertama belajar, saya bisa langsung berdiri di papan, tapi susah banget buat ngelewatin ombak. Yang paling penting adalah saya harus bisa membuat roti."