5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Nonton 'Cinta Tapi Beda'

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Nonton 'Cinta Tapi Beda'

- detikHot
Rabu, 09 Jan 2013 10:54 WIB
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Nonton Cinta Tapi Beda
Jakarta -

Diana Bukan Asli Gadis Minang

Salah satu alasan yang membuat film 'Cinta Tapi Beda' dilaporkan ke polisi karena karakter Diana (Agni Pratistha) dinilai tidak menggambarkan warga Minang. Ia adalah gadis katolik yang menggemari makanan babi rica-rica.

"Jadi jelas Diana ini adalah gadis keturunan Manado, bukan dari suku Minangkabau," ucap kuasa hukum Multivision Plus Afrian Bondjol.

"Kita tidak ada maksud menghina seperti itu, nggak ada penghinaan di film itu sama sekali tentang suku Minang," tambah sang sutradara Hestu Saputra.

Cerita yang Diangkat Bukan tentang Nikah Beda Agama

Sutradara Hestu Saputra meminta agar pihak-pihak yang berseberangan untuk menelaah filmnya dengan detail sebelum bereaksi keras. Hestu mengingatkan, film garapannya itu mengangkat kisah cinta beda agama, dan sama sekali tidak merujuk pada pernikahan beda agama.

"Film ini cinta beda agama, bukan nikah beda agama, itu jelas dan sangat jelas. Tidak sama sekali merujuk ke nikah beda agama," tandasnya.

Karakter Cahyo Baca Alkitab

Dalam film, karakter Cahyo yang diperankan oleh Reza Nangin melafalkan kata-kata cinta yang ada di Alkitab, padahal dia adalah orang muslim. Bagaimana tanggapan sutradara?

"Kita di situ mau menggambarkan tokoh Cahyo itu luas wawasannya. Membaca kutipan Alkitab bukan berarti masuk Katholik. Kita cuma ingin memperlihatkan kalau Cahyo ini cerdas," tutur Hestu.

Alasan Mengambil Latar Belakang Cerita di Padang

Cerita 'Cinta Tapi Beda' mengambil kota Padang sebagai latar tempat. Sutradara Hestu Saputra mengaku sudah melakukan riset ke Padang sebelum produksi. Apa alasannya memilih kota yang terkenal dengan rumah gadangnya itu?

"Sempat ke gereja ngobrol sama pastur yang ada di sana. Temanya memang sensitif, tapi aku selalu menghargai pendapat mereka. Di Padang ada kebhinekaan, itu makanya kita coba angkat, hidup rukun, tidak ada kekerasan di situ, damai," jelasnya.

Film Akan Diputar di Padang

Rumah produksi Multivision Plus Picture (MVP) tak akan melakukan penarikan film 'Cinta Tapi Beda' dari bioskop karena kontroversi yang terjadi. Mereka justru akan menayangkan film itu di Padang.

"Kami akan putar di Padang meski di sana belum ada bioskop, tapi ada dua tempat pemutaran film nasional yang cukup ramai. Di situ saya akan coba juga untuk berdiskusi, akan ada penekanan, penjelasan, dan catatan di film. Tidak ada sama sekali yang dipotong, 100 persen sama," ujar PR MVP Aris Muda.
Halaman 2 dari 6
(ich/mmu)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads