'Ted': Teddy Bear Hidup yang Lucu dan Mesum

Jakarta - Seorang anak kecil bernama John Bennet (Bretton Manley) begitu kesepian. Ketika malam tiba ia berdoa agar boneka teddy bear pemberian orangtuanya menjadi hidup layaknya manusia. Bintang jatuh, dan doa John terkabul. Boneka teddy bear yang diberi nama Ted itu hidup, bisa berbicara, berjalan layaknya manusia. Dan, mereka berjanji untuk menjadi sahabat selama-lamanya.

Waktu berlalu dan Ted (disuarakan oleh Seth MacFarlane) pun beranjak dewasa, dan tinggal bersama dengan John Bennet yang sudah berumur 35 tahun (Mark Wahlberg). Mereka masih tetap bersahabat, tapi tentu saja dengan aktivitas yang jauh berbeda dengan ketika mereka masih kecil. Ted dan John kini gemar minum bir bersama, menonton film favorit mereka 'Flash Gordon', mengisap kokain di kamar mandi dan berbagi mariyuana.

Selain mereka berdua ada Lori (Mila Kunis), perempuan yang sudah dipacari John selama 4 tahun. Lori yang sudah siap melangkah ke jenjang hidup selanjutnya berharap agar John bisa menjadi dewasa. Hal yang agak sulit mengingat ada boneka beruang yang tinggal bersama satu atap dengan mereka. Lori pun mengultimatum John untuk memilih dirinya atau Ted. Dan, saat itulah persahabatan John dan Ted diuji.

Mungkin Anda sudah mendengar cukup banyak tentang film ini, dan sudah tak sabar untuk mengajak adik atau keponakan untuk menonton bersama. Tunggu! Sepertinya Anda perlu berpikir ulang. Walaupun diperanutamai oleh boneka beruang yang super-cute, 'Ted' merupakan tontonan dewasa garis keras. Kata-kata kotor, adegan dewasa dan juga penggunaan narkotika diumbar di film ini. Dan, jujur saja, memang itulah yang membuat film ini begitu lucu.

Bagi Anda yang familiar dengan nama Seth MacFarlane, kreator serial TV keren seperti 'Family Guy', 'American Dad' dan 'The Cleveland Show' sudah pasti tahu dengan apa yang akan Anda hadapi. Dalam debut penyutradaraan layar lebarnya ini, Seth MacFarlane (dengan naskah yang ditulis MacFarlane bersama dengan Alec Sulkin dan Wellesley Wild) memanfaatkan rating R sebesar-besarnya untuk membuat Anda tertawa terpingkal-pingkal.

Sepanjang film Anda akan dihibur dengan dialog superkocak dan superkotor yang diucapkan oleh seluruh karakter dalam film ini. Tidak berhenti sampai di situ, adegan-adegannya juga memorable dan layak untuk dipajang di museum. Salah satunya adegan ketika John menyebutkan nama-nama white trash girl dengan beberapa hela nafas saja. Atau, adegan Ted tinju melawan bebek. Atau, adegan Ted flirting dengan salah satu penyanyi perempuan Amerika pemenang Grammy.

Ted menggunakan teknik motion capture terbaru sehingga kita bisa melihat bagaimana mulusnya boneka beruang itu bergerak. Ted yang juga digerakkan oleh Seth MacFarlane nampak terlalu nyata dan ketika Ted melakukan gerakan tak senonoh, hampir seluruh teater tak bisa bernapas karena tertawa terpingkal-pingkal.

Mark Wahlberg adalah sosok yang legendaris. Sahabat yang bisa kita cintai dan akan kita ladeni untuk nongkrong kapan dan di mana saja. Cukup bodoh untuk ditertawakan, tapi tidak membuat kita kehilangan simpati kepadanya. Mila Kunis, selain luar biasa cantik, juga menawan. Di tangan yang salah karakter Lori akan menjadi bulan-bulanan penonton untuk dimaki-maki. Di tangan Mila Kunis, Lori terlihat dewasa dan rasional.

Oh, tapi tentu saja pahlawan sesungguhnya adalah Seth MacFarlane sebagai Ted. Suaranya sempurna, gerakannya begitu meyakinkan dan caranya berkelahi dengan Mark Wahlberg di kamar hotel adalah momen yang tak bisa dilupakan. Tak ragu lagi, Ted merupakan film musim panas terkocak tahun ini. Siapa sangka boneka beruang yang cute bisa terlihat begitu mesum dan kita bisa tertawa epik bersamanya? Hanya Seth MacFarlane yang bisa melakukannya dan saya tak sabar menunggu apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.

(mmu/mmu)