"Aku hanya bilang ada tokoh presidennya aja, tapi bukan RI 1 (sekarang) yang main. Cuma ada sosok presidennya. Kok beritanya jadi begini ya," tuturnya saat ditemui di studio Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2012).
Gara-gara berita itu, bintang 'Surat Kecil untuk Tuhan' tersebut dicecar pertanyaan oleh rumah produksi filmnya. Ia pun merasa tak enak karena akibat berita itu, banyak pihak yang mencibir SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pemberitaan mengenai isu tersebut, produser Prima Media Sinema Tri Bayu Aribowo pun meminta maaf. Ia juga menjelaskan sedikit tentang proyek film tersebut.
"Film kami ini mengangkat cerita seorang anak yang punya cita-cita yang sangat besar dan mulia, dia terinspirasi dengan pesan Jenderal Sudirman yakni 'Kemerdekaan Sudah di Genggaman Jangan Dilepas Lagi'. Intinya anak ini ingin mempersatukan negeri ini. 'Pesan Sang Jendral' yang melekat pada sang anak ingin disampaikan ke Presiden," jelasnya.
Proses syutingnya sendiri akan berlangsung Maret mendatang. Meskipun sudah membantah keterlibatan SBY di film tersebut, namun Tri masih berharap.
"Kalau nantinya Pak Presiden bersedia ikut syuting kami akan berbangga hati," ujar Tri.
(ich/mmu)