Kamila Andini, 2 Piala Citra & Pengaruh Garin Nugroho

Jakarta - Nama sutradara muda Kamila Andini menarik perhatian di ajang Festival Film Indonesia 2011. Selain filmnya 'The Mirror Never Lies' berhasil meraih dua Piala Citra, Dini juga mendapat penghargaan khusus.

'The Mirror Never Lies' berhasil memenangkan Piala Citra kategori Penulis Cerita Asli Terbaik dan Penata Musik Terbaik. Dini juga masuk nominasi Sutradara Terbaik FFI 2011, namun ia kalah oleh kekasihnya sendiri Ifa Isfansyah yang menggarap 'Sang Penari'.

Perempuan kelahiran Jakarta, 6 Mei 1986 itu juga mendapatkan penghargaan khusus Sutradara Pendatang Baru Terbaik di ajang tersebut. Menanggapi apresiasi yang didapatkannya, Dini tetap rendah hati.

"Jujur aku nggak nyangka banget. Karena banyak yang senior dan filmnya banyak yang bagus-bagus. Ini beban juga, tapi memicu aku untuk terus bikin karya-karya yang lebih baik lagi," tuturnya kepada detikhot.

Dini lahir dari keluarga yang berkiprah di dunia film. Ayahnya, Garin Nugroho memberikan pengaruh yang besar bagi karya-karya yang dihasilkannya.

"Saya lahir kenal seni dari dia. Saya juga tumbuh besar lewat pemikiran-pemikiran dan film-film dia. Ayah saya yang membentuk saya," ucapnya.

Dini juga terkenal lewat beberapa film dokumenter antara lain 'A Song for Tukik',' From Coral Triangle', serta 'Penyu dan Kerajaan Lautku'.

Pada Oktober lalu, ia memperoleh Bright Young Talent Award di Mumbai Film Festival 2011. Penghargaan tersebut diberikan juri kepada sutradara baru yang dinilai memiliki potensi luar biasa.

(ich/ich)