'Real Steel', Ketika Robot Menjadi Petarung

Jakarta - Pada tahun 2020, manusia telah melakukan pergantian pertarungan tinju dengan robot. Charlie Kenton (Hugh Jackman) yang merupakan mantan petinju melatih robot bernama Ambush untuk mengikuti kejuaraan robot profesional.

Namun dalam sebuah pertarungan melawan banteng hitam milik Ricky (Kevin Durand), Ambush kalah. Charlie pun harus menanggung hutang sebesar US$ 20 ribu. Hal tersebut diperparah ketika usai pertandingan, Charlie menerima berita mantan istrinya meninggal.

Akhirnya, Charlie kembali dipertemukan dengan sang anak, Max yang memiliki kesamaan dalam hobi game yang berhubungan dengan robot. Setelah menonton sebuah pertandingan, bapak dan anak itu pun pergi ke tempat pembuangan bangkai robot.

Mereka berniat mencari potongan-potongan tubuh robot yang nantinya akan dirangkai. Berawal dari kejadian kecil, Max menemukan bangkai robot utuh yang sering digunakan sebagai sparing partner.

Dari situ, Max dan Charlie menjadikan robot bernama Atom tersebut sebagai mesin penghasil uang dengan berbagai macam kejuaraan yang dimenangkannya. 'Real Steel' yang menampilkan robot animatronic dengan teknologi tinggi, diangkat dari cerita pendek tahun 1956 berjudul 'Steel' karya Richard Matheson.

Sebagian besar lokasi syuting mengambil tempat di Michigan, Amerika Serikat. 'Real Steel' akan tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (28/11/2011) besok.

Saat dirilis di bioskop Amerika Serikat dan Kanada pada 7 Oktober lalu, film fiksi ilmiah yang disutradarai Shawn Levy itu berhasil merajai box office Amerika Utara dengan pendapatan US$ 27,3 juta atau sekitar Rp 244 miliar.

Angka tersebut lebih dari dua kali lipat pendapatan film drama politik George Clooney berjudul 'The Ides of March'. 'Real Steel' juga mendapat nila 'A' dari CinemaScore.

(ich/mmu)