Maribeth: Aku Ingin Sampai Mati di Indonesia

Jakarta - Penyanyi Maribeth mengaku sangat cinta dengan Indonesia. Meskipun sulit baginya menjadi WNI, pelantun 'Denpasar Moon' itu ingin terus berada di Tanah Air hingga maut menjemputnya.

"Setengah kehidupan saya di Indonesia. Aku ingin sampai mati di Indonesia," ucapnya dengan raut muka serius.

Maribeth sudah 21 tahun terakhir hidup di Jakarta tanpa pernah kembali ke tanah kelahirannya, Filipina. Namun, setelah terlibat dalam film 'Simfoni Luar Biasa', pelantun 'Denpasar Moon' itu akhirnya pulang kampung.

"Kemarin sempat pulang, keluarga pada kaget soalnya aku udah 21 tahun nggak pulang," ucap Maribeth saat ditemui usai press screening 'Simfoni Luar Biasa' di Blitz Megaplex Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2011).

Penyanyi kelahiran Bayombong, Filipina, 14 Januari 1972 itu bersyukur karena keluarganya mendukung keputusannya untuk berkarier di Indonesia. Dalam film 'Simfoni Luar Biasa', Maribeth berperan sebagai tante dari Christian Bautista.

Film karya sutradara Awi Suryadi itu berkisah tentang Jayden (Christian Bautista) musisi Filipina yang kurang sukses, dan sedang berusaha mencari tujuan hidupnya. Ia akhirnya terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan ibunya (Ira Wibowo).

Saat tiba di Jakarta, Jayden menjadi guru musik di Sekolah Luar Biasa milik yayasan ibunya. Ia pun menemukan kedamaian dan tujuan hidupnya setelah bercengkrama dan mengajar anak-anak kurang beruntung yang mengalami cacat mental.

'Simfoni Luar Biasa' akan dirilis di bioskop Indonesia pada 29 September mendatang. Sebelumnya, film yang tayang dengan tiga bahasa itu dirilis di Filipina pada 3 Agustus lalu.


(ich/ich)