Niniek L Karim Tak Pesimistis dengan Film Indonesia

Jakarta - Maraknya film erotis memprihatinkan insan film Indonesia. Tapi aktris Niniek L Karim tidak pesimistis film Indonesia akan kembali terpuruk dalam era film cabul.

"Saya tidak pernah pesimis sama film Indonesia, karena kita sastra lisan dan seni pertunjukan yang bagus, dan film perpaduan dari situ," kata Niniek di sela-sela acara Indonesian Movie Awards (IMA) 2010 di JITEC Mangga Dua Square, Jakarta, Rabu (5/5/2010) malam.

Niniek terpilih sebagai artis pembantu wanita terbaik dalam IMA 2010 lewat perannya di film 'Ketika Cinta Bertasbih'. Ketua Festival Film Indonesia (FFI) itu menyatakan syukur atas piala yang diraihnya.

Aktris senior itu tidakpernah menganggap munculnya wajah-wajah baru di dunia seni peran sebagai saingan. Bagi aktris yang juga dosen psikologi Universitas Indonesia (UI) itu, banyaknya bintang baru justru memberi harapan bagi kemajuan dunia film. "Saya mellihat bakat yang luar biasa," kata Niniek.
(iy/eny)